Hingga batas waktu ditentukan, sayembara itu diikuti oleh 5 orang pelukis.
BACA JUGA:Contraflow Tidak Berlaku, Ini Gantinya Oleh Satlantas Polrestabes Palembang Dalam Atasi Kemacetan
BACA JUGA:Minimalisir Terjadinya Banjir, Pj Walikota Palembang Upayakan Normalisasi Sungai
Kala itu, Eden mengakui bukan pekerjaan mudah saat melukis wajah seorang hanya berdasarkan data yang minim.
Dia hanya diberitahu ciri-ciri SMB II bahwa sosok Sultan berusia 45 tahun yang punya kumis tipis dengan pandangan yang tajam.
Kemudian ditambah bekal pengetahuan sejarah SMB II yang hingga akhir hayat dan dikuburkan di Ternate.
Dengan berbekal informasi yang minim tersebut, lukisan Eden Arifin akhirnya yang terpilih untuk dipajang di Kantor Pemprov Sumsel.
BACA JUGA:Hajar Malaysia 1-0, Indonesia Lawan Thailand di Final Piala AFF U-19 2024
BACA JUGA:Naskah Kuno Berumur 50 Tahun di Palembang Berhasil Diselamatkan dan Diterjemahkan
Sementara beberapa lukisan duplikasi dipajang di sejumlah gedung pemerintahan.
Lukisan wajah SMB II karya Eden juga sempat menghiasi uang Rp 10 ribu.
Melansir palpres.com, lukisan wajah SMB II karya H Eden Arifin, Kamis 26 Januari 2023, dihibahkan oleh sang istri, Hj Murniati kepada Museum Negeri Sumatera Selatan.
Murniati ditemani putranya, Taufan Arifin menyerahkan lukisan tersebut kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal.
BACA JUGA:Fokus Urai Kemacetan, Ini Upaya Pj Walikota Palembang Bersama Danrem 044/ Garuda Dempo
BACA JUGA:Sumber Inspirasi, 3 Periode Jabat DPRD Sumsel, Kisah Pengacara Kondang ini Bakal Dibukukan!
Aufa sendiri waktu itu didampingi Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi.