Mengemudi secara agresif saat hujan tidak disarankan karena dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya aquaplaning.
Oleh karena itu, jangan melakukan manuver yang dapat “menguji” kestabilan dan traksi mobil Anda, seperti tikungan tajam dengan kecepatan tinggi atau menyalip mobil lain dengan cepat.
4. Pastikan ban tidak aus dan tekanan udaranya tepat
BACA JUGA:Tips Menjaga Mata Agar Tetap Sehat dengan Langkah Sederhana, Dijamin Minus Mata Berkurang
Sebagai komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, kondisi ban sangatlah penting. Apalagi saat berkendara di musim hujan.
Periksa kondisi keempat ban mobil Anda secara berkala untuk memastikan tapaknya tidak aus.
Ban yang sudah aus akan kehilangan kemampuannya dalam membawa air dan juga kehilangan daya cengkeram hingga mencapai tingkat yang membahayakan pengendara. Ban juga menjadi licin.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihat Tread Wear Indicator (TWI) yang ada di bagian samping ban. Setelah itu, Anda pasti akan mengetahui tekanan ban yang ideal untuk model mobil Anda.
BACA JUGA:Ini Dia 8 Tips Lulus Cepat Kuliah Untuk Mahasiswa, Dijamin Berhasil
Periksa buku manual kendaraan Anda lalu periksa lebih sering mengenai tekanan udara kendaraan Anda saat musim hujan.
5. Miliki mobil dengan fitur bantuan keselamatan aktif
Kewaspadaan pengemudi harus menjadi faktor utama dalam keselamatan berkendara. Meski demikian, mobil yang dilengkapi fitur bantuan keselamatan aktif tentu akan memberikan keuntungan pada ruang penumpang mobil.
Setidaknya pilihlah mobil dengan Stability Control (VSC) dan Traction Control (TC). Perlu juga dipahami pentingnya rem anti-lock (ABS), distribusi gaya rem elektronik (EBD), dan bantuan rem (BA).
BACA JUGA:Penting! Ini Usia Anak Menggunakan Pasta Gigi dan Tips Merawatnya
Cara mengatasi aquaplaning
Apa yang harus dilakukan jika Anda mengalami aquaplaning meski sudah berusaha menghindarinya? Tentu saja, hal ini membutuhkan kecekatan, refleks, plus teknik berkendara yang baik.