Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah.
Selain SD Muhammdiyah, diketahui ada beberapa sekolah lainnya yang ada di area tersebut.
Sehingga membuat kendaraan padat merayap di kawasan tersebut saat jam antar siswa sekolah.
Perlu diketahui bahwa SD Muhammadiyah 4 ada sekitar 1.500 siswa dan guru, sedangkan kantong parkir hanya bisa menampung 30 kendaraan saja.
Sebelumnya Pj Walikota Palembang, Ucok A Darmenta menyatakan akan mengambil langkah tegas untuk mengatasi kemacetan di depan SD Muhammadiyah 6/14 Balayudha, Palembang.
Mobil yang parkir sembarangan di badan jalan bakal digembok dan diderek.
Ucok A Darmenta mengatakan hal demikian saat meninjau langsung lokasi kemacetan pada Senin, 23 Juli 2024.
Menurut Ucok, pihaknya telah memberikan peringatan kepada para pelanggar.
Namun mereka tidak mengindahkan.
Untuk itu, Pemkot Palembang akan mengambil langkah tegas.
Kendaraan yang parkir sembarangan di depan sekolah tersebut bakal ditertibkan.
Pemkot Palembang akan berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palembang untuk melakukan penertiban kendaraan yang parkir sembarangan.
Ucok juga telah meminta Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Aprizal Hasyim untuk mengevaluasi analisis dampak lalu lintas (Andalalin) yang bisa direvisi dan disimulasikan.
Sehingga mulai besok tidak boleh lagi ada kendaraan yang parkir di media jalan.