Hadiri Expo KTNA Tingkat Nasional Tahun 2024, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Sampaikan Ini

Minggu 28 Jul 2024 - 20:16 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Kgs Yahya

JAKARTA, KORANPALPRES.COM- Bupati Kabupaten Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar hadiri Pembukaan dan temu Wicara Kelompok KTNA Nasional dan Expo KTNA Tahun 2024.

Bupati Panca yang juga sebagai Ketua KTNA Prov. Sumsel didampingi Sekda Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah, Asisten I Sekda OI, Kepala Perangkat Daerah terkait dan para anggota KTNA Sumsel.

Giat ini bertempat di DTW Tanah Lot Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan Provinsi Bali, Sabtu 27 Juli 2024.

Bupati Panca menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan keberhasilan di bidang pertanian, perikanan, kehutanan, dan objek agrowisata.

BACA JUGA:34 Hektar Lahan Terbakar di Ogan Ilir Per Juli 2024, Ini Sebarannya

BACA JUGA:Hadapi Karhutla, Polres Ogan Ilir Dapat Bantuan Ini

"Dalam acara ini, peserta dapat mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari pembukaan dan penutupan, rembuk utama KTNA nasional, pameran atau expo KTNA nasional, hingga studi banding," tuturnya, Minggu 18 Juli 2024.

Dikatakan Panca, Rembug Utama KTNA Nasional merupakan forum pengambilan keputusan organisasi yang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.

"Expo KTNA Nasional tidak hanya menjadi ajang pameran produk unggulan dari berbagai daerah," tuturnya.

"Tetapi juga merupakan kesempatan bagi petani dan nelayan untuk bertukar informasi, pengalaman, serta menjalin kemitraan dan jejaring kerjasama dengan pengusaha pertanian, perikanan, dan kehutanan," terangnya.

BACA JUGA:DPMD Ogan Ilir Diduga Kembali Berulah, Tarik Uang Kades Rp2,5 Juta, Coba Dikali 241 Desa, Buat Apa Ya?

BACA JUGA:Gelar Operasi Kepatuhan, Bapenda UPTB Samsat Ogan Ilir II dan Sat Lantas Polres Ogan Ilir Himbau Ini

Pihaknya berharap dengan kegiatan ini, KTNA Provinsi bisa mengaplikasikan apa yang didapat dalam kegiatan tersebut.

"Ya, kita harapkan apa yang didapat dan belum ada di Ogan Ilir umumnya di Sumsel, ini bisa diterapkan, bawa ke Sumatera Selatan," imbuhnya.

Untuk itu lanjutnya, kita harus bergerak secara revolusioner, radikal dan masif untuk ketahanan pangan nasional.

Kategori :