LUBUKLINGGAU, KORANPALPRES.COM - Seorang pelajar SMK Negeri 4 Petanang Lubuklinggau tenggelam di bendungan watervang Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuklinggau pada Ahad 28 Juli 2024 sekira pukul 15.00 WIB.
Pelajar tersebut diketahui bernama Rohit Astrat (15) yang saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan di lokasi hilangnya korban.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Ahad sekira pukul 16.30 WIB.
"Jadi berdasarkan informasi yang kita dapatkan tersebutlah, kita langsung memberikan arahan kepada tim rescue yang ada di pos SAR Lubuklinggau untuk berangkat menuju lokasi kejadian," ujarnya, Senin 29 Juli 2024.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Lakukan Inventarisir Daerah Rawan, Ini Nama-nama Desanya
BACA JUGA:Hadiri Expo KTNA Tingkat Nasional Tahun 2024, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Sampaikan Ini
Tim rescue dari pos SAR Lubuklinggau akan bergabung dengan tim SAR lainnya yang telah berada di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Nantinya tim yang kita kirim akan bergabung dengan tim SAR lainnya, untuk melakukan pencarian terhadap korban yang diketahui seorang pelajar SMK Negeri 4 Petanang Lubuklinggau," katanya.
Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian berawal pada Ahad sekira pukul 15.00 WIB, korban bersama lima orang temannya mandi dan berenang di bendungan watervang dengan cara lompat dari atas jembatan gantung.
Namun ketika melompat kebendungan korban tak kunjung muncul kepermukaan, teman-teman korban berusaha mencari namun korban tidak ditemukan dan diduga kuat korban tenggelam.
BACA JUGA:Aksi Heroik Emak-emak Desa Pagarjati, Bangun Jalan Desa dengan Tangan Sendiri, Ini Penampakannya
"Untuk hari ini (Senin, red) merupakan hari kedua untuk pencarian korban tenggelam tersebut, dimana pencarian yang dilakukan sejak kemarin Bersama tim SAR gabungan," terangnya.
Untuk metode pencarian yang dilakukan tim rescue pos SAR Lubuklinggau dilakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua Search And Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air dan melakukan circle menggunakan perahu karet sedangkan SRU 2 akan melakukan penyelaman.