Lebih lanjut Sandi merinci capaian indikator yang pertama aspek inflasi.
Di awal menjabat Pj Bupati, sambung Sandi, indeks perkembangan harga Kabupaten Muba mengalami kenaikan 2,26.
BACA JUGA:Ratusan Kades Dapat Pembekalan dari Kajari Muba, Materinya Tata Kelola Dana Desa
Namun saat ini dengan upaya yang dilakukan dapat diturunkan menjadi 2,11.
"Tahun ini kinerja penanganan inflasi Kabupaten Muba mendapat reward berupa dana insentif fiskal sebesar Rp5,6 miliar sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 295 Tahun 2024," sebutnya.
Kemudian penanganan stunting, ia menyebutkan jumlah jiwa yang terkena stunting di Kabupaten Muba pada April 2024 mencapai 413 anak.
Lalu, sampai dengan Juli 2024 dapat diturunkan sebanyak 32 anak.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Bakal Sulap Dermaga 7 Ulu Jadi Kawasan Rekreasi Wisata
Untuk upaya penanganan stunting, Pemkab Muba tahun 2024 menganggarkan Rp37,2 miliar.
Anggaran ini tersebar di sektor kesehatan Rp6,9 miliar dan non kesehatan Rp30,32 miliar.
Disebutkan, anggaran tersebut sudah terealisasi 55,03 persen dari sebelumnya 11,16 persen di April 2024.
Sandi menambahkan, salah satu inovasi penanganan stunting yang terus didorong adalah BUNDA AS atau Bimbingan dan Pendampingan Anak Sehat.
BACA JUGA:Tegas! Kuota Khusus-Rekpro di Seleksi Pusat Taruna Akpol Dihapus, As SDM Kapolri Katakan Begini
BACA JUGA:Plat Mobil ZZ Bukan Prioritas Di Jalan, Ini Penekanan Kakorlantas Polri