BACA JUGA:Resmi Melakukan Penutupan Turnamen Sepak Bola TMMD Ke-121 Cup, Ini Pesan Dandim Bangka
BACA JUGA:Masa Depan Cerah! 6 rekomendasi jurusan kuliah yang akan dapat gaji tinggi ketika bekerja
Peningkatan SDM tenaga kerja lokal ini melalui pelatihan berbasis kompetensi, perluasan kesempatan kerja, dan penempatan tenaga kerja.
“Kemudian melalui transformasi UPT BLK menjadi Muba Vocational Center (MVC), serta penguatan hubungan industrial, dan kesejahteraan tenaga kerja," paparnya.
Lebih lanjut Sandi menguraikan, pada tahun ini penduduk yang masuk kategori kemiskinan ekstrem sebanyak 3.276 jiwa (0,47%).
Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 4.640 jiwa (0,58%).
BACA JUGA:Peduli Kakek Pencari Ikan di Sungai Upang, Rumah Zakat Beri Bantuan yang Mengejutkan
BACA JUGA:Yamaha Nmax Mulai Diterima Masyarakat, Saat Ini Fokus Pasar Indonesia
"Dalam penanganan kemiskinan ekstrem, kami siapkan anggaran dalam APBD 2024 sebesar Rp48,5 miliar yang realisasinya sampai April 2024 menyentuh angka Rp12,7 miliar," ungkapnya.
Untuk di bidang kesehatan jelas Sandi, pihaknya terus melakukan peningkatan layanan kesehatan.
Terutama penyediaan SDM medis yang mencukupi.
“Saat ini ada dokter spesialis dan sub spesialis tersebar di 3 rumah sakit yakni RSUD Sekayu, RSUD Bayung Lencir, dan RSUD Sungai Lilin,” rincinya.
BACA JUGA:Instaperfect Beauty Demo Edukasi Anggota Persit di Kayu Agung
BACA JUGA:Promo Grab Jastip! Diskon Rp30ribuan, Titip Beli Apa Saja Sama, Dijamin Hemat...
Terkait penyerapan anggaran tahun 2024, APBD Kabupaten Muba sebesar Rp4,2 triliun.
Penyerapan anggaran sampai dengan Juli 2024 sebesar Rp1,76 triliun atau 41,66% meningkat dari periode April yaitu Rp635,9 miliar atau 15,02%, naik sebesar 26,64.