Sementara untuk program unggulan, Sandi mengaku ada 3 program unggulan inovasi yang dilakukan Pemkab Muba.
Masing-masing Bantu Umak (Bantuan Tunai Untuk Masyarakat Miskin) untuk 17.493 KK miskin ekstrim.
BACA JUGA:Cocok untuk Dipake Ngedate, Ini 4 Parfum Pria Terbaik dari Alfamart, Wanginya Terngiang-ngiang
“Program ini akan diperluas intervensinya pada desil 2,” cetus Sandi.
Pembangunan CPO berbasis petani (Korporasi Koperasi), pembukaan lahan tanpa bakar dengan bantuan alat berat untuk membuka lahan pertanian.
Lalu, Muba Vocational Center (MVC) merupakan program pelatihan intensif untuk masyarakat.
Lulusan MVC langsung disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Muba seperti migas, tambang dan perusahaan perkebunan.
BACA JUGA:Luar Biasa! Siswa TK Nusa Indah Lahat Dikenalkan Warna Dasar, Hasilnya Menakjubkan
BACA JUGA:Resmi Maju Pilwako Palembang, Ratu Dewa Pamit dengan Ribuan ASN Setelah 31 Tahun Mengabdi
Terakhir perizinan, sampai dengan Juli 2024, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Muba telah menerbitkan sebanyak 1.109 izin.
Angka ini meningkat dari April 2024 yaitu 400 izin atau meningkat sebesar 177%.
Diketahui, durasi pemaparan Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi kurang lebih memakan waktu 20 menit.
Kemudian mendapatkan masukan dan tanggapan dari Tim Evaluator Itjen Kemendagri.
BACA JUGA:Ini Spesifikasi Poco F6, Ada Poco F6 Deadpool Limited Edition di Pasar India
BACA JUGA:Wah! Ada Program Sikap Tampan di Polrestabes Palembang, Ini Sasarannya