“Jadi kalau kampus swasta kekurangan pendaftar, artinya kualitas pendidikan menurun, dan Indonesia akan kekurangan SDM unggul," ungkapnya.
BACA JUGA:Peluang Prospek Kerja Tinggi, Ini 5 Kampus Milik BUMN, Mahasiswa Wajib Tahu
Executive Forum SEVIMA ini sendiri diselenggarakan di Ballroom Santika Gubeng Surabaya, Jawa Timur.
Dihadiri ratusan rektor se-Indonesia, Executive Forum SEVIMA membahas tantangan pendidikan tinggi.
Kemudian membahas bagaimana kampus dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan ekspektasi Gen Z sebagai calon mahasiswa.
Berikut 3 tips agar kampus tetap digandrungi terutama oleh para Gen Z.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Tuan Rumah Lokakarya UI GreenMetric 2024, Bukti Komitmen Pengelolaan Kampus Hijau
BACA JUGA:5 Perguruan Tinggi Berkualitas di Palembang, Nomor 3 Kampus Islam Terbaik di Sumatera Selatan
1. Pahami Gen Z dan Konteks Tantangan di Era Digital
Adaptasi menurut Budi Djatmiko, perlu dimulai dengan perubahan mindset dari para pimpinan kampus.
Jika generasi sebelumnya belajar untuk menciptakan robot dan teknologi digital, generasi saat ini sudah mengenal keduanya sejak lahir dan tumbuh besar.
Sehingga, Gen Z pasti berekspektasi untuk belajar di ekosistem yang mendukung teknologi.
BACA JUGA:Biaya UKT Kampus di Jakarta Murah Meriah, Mulai Rp1 Juta Saja!
BACA JUGA:Bukti Kualitas Pendidikan Meningkat! 6 PTKIN Raih Akreditasi Unggul, Kampus di Palembang Termasuk?
"Kalau dulu saya belajar bubut, mengelas, elektronik, dan teknologi ketika kuliah, generasi sekarang ini kenal teknologi bahkan dari bayi,” tuturnya.