Karena itu, orang asli Palembang banyak yang memiliki fisik putih dan bermata sipit.
BACA JUGA:4 Sekolah Swasta Terunggul di Sumatera Selatan, Tak Ada dari Luar Palembang
Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang ini menyebut, sejak sekitar abad ke-14 orang dari China sudah datang ke Palembang.
Salah satunya yang paling terkenal yakni Panglima Cheng Ho yang datang ke Palembang untuk berbagai misi, di antaranya menumpas perompak dan menyebarkan agama Islam.
Kota Palembang dahulu kala dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan penting di Indonesia.
Karena aksesnya mudah, yakni melalui Sungai Musi, sehingga banyak kapal asing yang singgah untuk bertransaksi.
BACA JUGA:10 Kota Terbesar di Indonesia, Palembang Termasuk?
Lantaran banyak pedagang asing, khususnya dari Tiongkok datang, sehingga potensi pembajakan kapal sering terjadi.
Untuk menumpas bajak laut agar alur perdagangan lancar.
Pada Dinasti Ming, Laksamana Cheng Ho dikirim oleh Tiongkok ke Palembang untuk menumpas bajak laut serta menyebarkan agama Islam.
Rombongan Laksamana Cheng Ho dan pasukannya berhasil menumpas bajak laut.
Mereka tinggal di Kota Palembang dalam waktu lama.
Kemudian sejak dahulu, China datang ke berbagai wilayah di nusantara untuk berdagang, termasuk Palembang.
"Mereka berdagang, menetap dan menikah dengan penduduk setempat dan keturunannya hingga saat ini tersebar di Palembang," katanya.