BACA JUGA:Beginilah Keakraban Satgas TMMD Kodim Jambi Dengan Warga Lansia
Terutama sekali penguasaan terhadap materi muatan lokal ‘Bebaso’ Palembang.
“Kami berharap dapat terus dilibatkan dan mengikuti lebih banyak lagi program seperti ini di masa mendatang,” tukas dia.
Sejarawan Palembang yang juga narasumber Program Belajar Bersama Kelas ‘Bebaso’ Palembang Kemas Ari Panji ikut mengapresiasi inisiatif Dinas Kebudayaan Kota Palembang itu.
Panji berterima kasih kepada penyelenggara yang memberinya kesempatan berbagi wawasan mengenai Babaso Palembang kepada para guru.
BACA JUGA:Aksi Heroik Babinsa Ini Menjadi Perbincangan Publik di Kota Bandar Lampung, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Wah! Ada Mantan Kapolda Sumsel di Pemakaman Iptu Rivai Arief, Ini Buktinya
Dia menambahkan, ‘Bebaso’ Palembang sudah menjadi pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah Kota Palembang mulai tahun ajaran 2024.
Dosen UIN Raden Fatah Palembang ini juga mengaku terkejut atas antusias yang ditunjukkan para peserta.
Dengan kehadiran peserta yang membludak ini dan melebihi target yang diinginkan oleh panitia penyelenggara.
Menurut Panji, hal tersebut menunjukkan kegiatan seperti ini betapa pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dan institusi.
BACA JUGA:6 Fakta Menarik Ogan Komering Ilir, Kabupaten di Sumatera Selatan yang Luasnya Separuh Jawa Barat
“Baik dari Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Perguruan Tinggi serta Lembaga-lembaga terkait lainnya,” pungkasnya.