Sedangkan fitnah sendiri merupakan menyebarkan berita bohong atau tuduhan yang tidak benar.
Larangan ini telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala tegaskan dalam Al Quran Surat al Hujarat ayat 11, artinya:
“Wahai orang orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok).
Dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok).
BACA JUGA:Dijamin Efektif! 8 Cara Menghafal Al Quran Yang Bisa Kamu Terapkan Ala Ustadz Swandi
Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk.
Seburuk buruk panggilan adalah (panggilan fasik) setelah beriman.
Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang orang zalim.”
Seperti kita maklumi bersama ada banyak dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari perbuatan suka menjelekkan kantor, perusahaan, atau institusi tempat bekerja.
BACA JUGA:Bahaya! Penggunaan Pil Aborsi Tanpa Pengawasan Dokter
Antara lain mencoreng nama baik kantor dan dapat membuat orang lain memiliki pandangan negatif sehingga bisa mempengaruhi berkurangnya kepercayaan orang lain terhadap kantor, perusahaan, atau institusi tersebut.
Selain itu, perbuatan menjelekkan kantor tempat bekerja dapat berdampak rusaknya hubungan dengan rekan kerja.
Pasalnya rekan kerja dapat merasa direndahkan atau disakiti oleh perkataan tersebut.
Nah, sebagai muslim sejati ada baiknya kita selalu menjaga adab dalam setiap tindak tanduk keseharian kita.
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Dari Teman Mahasiswi yang Diduga Aborsi
Ingatlah bahwa dengan adab maka identitas seorang Muslim yang sejati akan menjadi mulia di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shallallahu Alaihi Wasallam serta sesama manusia.*