PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) kota Prabumulih Gelar Rakor Bersama Media Terkait Pemilihan Serentak 2024.
Dengan tema sosialisasi pengawasan partisipatif peran media massa sebagai pengawas partisipatif yang dilangsungkan di Fave Hotel Prabumulih, Selasa 6 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas peran media diharapkan dapat berjalan secara transparan dan akuntabel.
Pada kegiatan sosialisasi ini juga ada sebanyak 58 wartawan yang hadir dari 6 organisasi yang ada di kota Prabumulih.
BACA JUGA:Kejari Bakal Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana Hibah Bawaslu OKU Timur
BACA JUGA:Awasi Coklit dengan Ketat, Bawaslu OKU Timur Pastikan Masyarakat Masuk Data Pemilih
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mengawal proses demokrasi yang bersih dan jujur.
Salah satu isu krusial yang dibahas dalam Rakor tersebut adalah tentang adanya orang yang sudah meninggal dunia namun masih terdaftar dalam DPS, bahkan ada yang sampai mendapatkan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Masalah ini diangkat sebagai perhatian untuk memastikan akurasi data pemilih.
Rakor ini juga menjadi ajang diskusi antara rekan rekan wartawan untuk bertukar informasi dan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam Pemilihan Serentak 2024.
BACA JUGA:Buntut Pemanggilan Beberapa Kades, Bawaslu Panggil Panwascam, Ternyata Karena Ini
Beberapa isu yang dibahas meliputi verifikasi data pemilih, potensi kecurangan, dan upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
Ketua Bawaslu Kota Prabumulih, Afan Sira Oktrisma mengatakan, bagaimana pentingnya peran media dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini.
Dan berharap bawaslu dan media massa dapat bersinergi agar sama-sama dapat mengawasi tahapan pelaksanaan Pilkada di kota Prabumulih.