Meningkatnya ketegangan Kawasan Indo Pasifik, akibat konflik Laut China Selatan dan Konflik China -Taiwan.
BACA JUGA:Ada Penyuluhan kepada Kelompok Tani Oleh Satgas TMMD Ke-121 Kodim Tanggamus, Berikut Pembahasannya
Pada lingkup nasional, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika memaparkan tentang adanya ancaman serangan siber, bencana alam dan RUU TNI.
Sedangkan pada lingkup wilayah Sumbagsel, Lulusan Lemhannas 2019 ini menyampaikan kondisi terkini terkait aspek ideologi, politik terutama jelang Pilkada serentak 2024, aspek ekonomi, sosial budaya dan masalah pertahanan keamanan.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam II Sriwijaya juga menyampaikan tugas pokok Kodam II Sriwijaya baik sebagai Kotama Operasi.
Maupun sebagai Kotama Pembinaan serta disposisi dan komposisi personel yang tersebar di 5 provinsi wilayah Sumbagsel.
BACA JUGA:Orang Nomor 1 di Kodam II Sriwijaya Sambut Kunjungan Tim Aswaslat Kodiklat TNI-AD
BACA JUGA:Antisipasi Terjadinya Karhutla, Koramil 405-09/Kota Agung dan Forkopimcam Lakukan Gerak Cepat Ini
"Kita juga menyampaikan implementasi tugas pokok Kodam II/Swj baik berkaitan dengan Operasi Militer untuk Perang dengan melaksanakan program Latihan dalam rangka kesiapan menghadapi operasi militer," tambahnya.
Sementara itu, untuk implementasi Operasi Militer Selain Perang, abituren Akmil 1991 menguraikan implementasi nyata 14 item tugas pokok TNI.
Sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang telah dilakukan oleh Kodam II Sriwijaya.
Seperti dalam mengatasi gerakan separatisme bersenjata, mengatasi pemberontakan bersenjata, mengamankan obyek vital nasional.
BACA JUGA:Audit Ketaatan dan Kinerja Itjen TNI, Ada Danrem Gapo Ikut Hadir, Ini Buktinya
BACA JUGA:Wah! Ada Babinsa Koramil Kep. Pongok di Dusun Padang Bola, Ternyata Ini Tujuannya
Kemudian, membantu menanggulangi akibat bencana alam, membantu tugas pemerintah daerah dan lain sebagainya, seperti yang divisualisasi pada tayangan profil Kodam II Sriwijaya.