PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Uji coba yang dilakukan Satlantas Polrestabes Palembang terhadap Command Center berjalan dengan lancar dan mampu memberikan informasi mengenai arus lalu lintas di sejumlah ruas Jalan yang ada di Kota Palembang, Rabu 7 Agustus 2024.
Bahkan uji coba yang dilakukan tersebut dipantau langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, bahkan juga ada perwakilan Korlantas Polri dan Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty.
Kombes Pol Harryo mengatakan, bahwa selain melakukan uji coba juga dilakukan serah terima peralatan Command Center yang diberikan Korlantas Polri kepada Satlantas Polrestabes Palembang.
"Selain melalukan uji coba, kita juga menerima bantuan peralatan Command Center dari perwakilan Korlantas Polri," ujarnya.
BACA JUGA:Luar Biasa! Ternyata Pelatih Paskibraka Ini Seorang Personel Polri, Berikut Sosoknya
Fasilitas Command Center tersebut terdiri dari 3 kamera ETLE, 5 kamera monitoring, dan 4 kamera analitik yang akan digunakan oleh pihaknya dengan seoptimal mungkin.
Kombes Pol Harryo menuturkan, bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan program dari Korlantas Polri, dan Satlantas Polrestabes Palembang akan memanfaatkan pemberikan Korlantas Polri tersebut.
"Kita harapkan ini dapat membantu kita dalam pengoperasian arus lalu lintas yang berada di wilayah hukum Polrestabes Palembang," tambahnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty menjelaskan, bahwa ada 11 karema yang pihaknya terima dari Korlantqas Polri.
BACA JUGA:Drama Pengamanan Pilkada 2024, Kapolres Lahat Pimpin Simulasi Hadang Massa Brutal
BACA JUGA:Bakal Dilakukan Uji Coba, Satlantas Polrestabes Palembang Ada Alat Memantau Lalu Lintas, Apa Itu?
"Kita telah melakukan uji coba dan hasilnya alhamdulillah sukses, kita sendiri bisa melakukan pemantauan 11 titik, dimana 4 titik monitoring, 4 titik analitik dan 3 titik ETLE," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan Posko Gakkum Command Center, dimana bila adanya pelanggaran lali lintas akan termonitor pada kamera ETLE yang bisa mengidentifikasi indentitas kendaraan.
"Kita membuka pelayanan untuk masyarkat, bila nantinya ada permintaan berkaitan dengan identitas kendaraan, kita telah menyiapkan posko data maupun posko penindakan hukum, jumlah kendaraan maupun kecepatan," tandasnya.