Kunjungi Desa Ini di OKU Timur, Pengurus IWO Kaget Warga Miskin Tak Tersentuh Bantuan

Kamis 08 Aug 2024 - 20:04 WIB
Reporter : Arman
Editor : Dian Cahyani Fitri

MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Sungguh sangat miris kondisi warga di Desa Kota Baru Induk, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur yang miskin dan belum tersentuh bantuan.

Kondisi ini didapati oleh para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten OKU Timur.

Pasalnya saat para jurnalis ini merayakan HUT IWO yang ke 12 akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Ternyata di lapangan para jurnalis ini menemukan satu warga yang hidup penuh dengan kemelaratan dan keterbatasan harta benda yang sangat miris saat dipandang mata.

BACA JUGA:Tekan Angka Kemiskinan, Bupati OKU Timur Salurkan Bantuan Sosial UEP dan Paket Sembako

BACA JUGA:BPS Catat Angka Kemiskinan Prabumulih Nomor 2 Terendah di Sumsel, Ini Strateginya

Sebab warga ini hanya tinggal di kamar yang berukuran 4x2 yang keadannya sangat kumuh. Rumahnya tidak ada ruang tamu hanya ada dapur kecil yang kelihatanya berantakan dan jorok.

Tidak ada kompor hanya ada tungku tempat memasak memakai kayu.

Tentunya keaadan ini sangat bertolak belakang dengan data BPS OKU Timur yang menyatakan angka kemiskinan ekstrem OKU Timur 0 persen.

Kenyataanya Ahmad Efendi (55) Warga Desa Kota Baru Induk Kecamatan Martapura kondisinya memilukan bahkan Ahmad termasuk kemiskinan ekstrem.

BACA JUGA:Ini Penyebab Angka Kemiskinan di OKU Timur Tahun 2024 Alami Penurunan Sebesar 0,24 Persen

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Datang Dari 7 Kota Termiskin Indonesia, Sumatera Selatan Ternyata Punya Salah Satunya

Ahmad mengak, mencari rezeki dengan mencari sayur-sayuran yang ada di sawah sawah warga dan hasilnya tidak dapat memenuhi kebutuhan dirinya.

Sebagai warga miskin Ahmad mengaku belum pernah mendapat bantuan sosial dari pemerintah. 

“Pernah satu kali dua tahun yang lalu cuma dapat beras saja, dikasih kartu ATM Mandiri namun tidak pernah mengambil uang dari ATM itu. Dari bantuan itu Saya hidup melarat belum pernah dapat bantuan lagi bentuk apapun dari pemerintah baik sosial dari daerah maupun pusat,” katanya.

Kategori :