Modal 50 Ribu Bisa Jadi Raja Kopi Sumsel, Pertamina Berikan Pelatihan Kelompok Kemudi dalam Pengolahan Kopi

Sabtu 10 Aug 2024 - 08:04 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Firyansyah

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Indonesia termasuk salah satu negara megabiodiversitas di dunia, yaitu negara yang mempunyai tingkat keanekaragaman hayati (kehati) yang tinggi. 

Salah satunya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki tingkat keanekaragaman hayati (kehati) yang tinggi.

Tetapi juga memiliki tingkat ancaman yang harus dihadapi. 

Melalui hal tersebut, diperlukan strategi untuk mendukung proses-proses alam esensial yang bergantung pada keanekaragaman hayati.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Energi Nasional, Komisaris Pertamina Pastikan Kilang Plaju Pastikan Pasokan Aman

Khususnya peningkatan pengembangan program Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal Sultan Mahmud Badaruddin II (AFT SMB II) bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel.

Kerja sama ini untuk peningkatan kapasitas Kelompok Pemuda Pemudi Cinta Lingkungan (Kemudi).

Melalui program Nursery Puyu dengan memberikan pelatihan pengolahan kopi. 

BACA JUGA:Wujudkan Program Subsidi Tepat, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Sosialisasikan QR Code Pertalite

Program Nursery Puyu merupakan program keanekaragaman hayati khususnya untuk konservasi tanaman endemik langka dan pelestarian HHBK.

Pertamina berkomitmen memelihara keanekaragaman hayati.

Sebagai tujuan sosial dan komponen strategis utama dalam pembangunan berkelanjutan.

Serta mendukung program Nursery Puyu yang dijalankan oleh kelompok Kemudi dengan mendirikan “Kembali Hutan Cafe.”

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju dan TNI Berkolaborasi, 60 persen Energi Sumbagsel Terjamin Aman

Kategori :