Oleh karena itu tutur Elen, potensi dan peluang kopi ini harus dikembangkan.
Persoalan dan permasalahan tentu banyak, tapi diakui Elen dari masalah itu akan dibantu dan mencari strateginya.
Apalagi dengan dukungan semua pihak termasuk perbankan.
“Terlebih Pemprov Sumsel juga terus mendukung kopi ini berkembang," tegas dia.
Selain itu, Elen juga menginginkan taman kopi yang ada di Sumsel dilakukan regenerasi dengan varietas dan jenis tanaman kopi yang lebih digemari dunia.
Karena itu taman kopi yang sudah tua sudah seharusnya dilakukan peremajaan dengan cara replanting.
"Terus kita carikan strateginya seperti apa, dari replanting akan kita carikan kopi premium," sarannya.
Di sela-sela meninjau kebun kopi, Elen Setiadi juga menyempatkan menikmati minum kopi Ranau.
Beliau juga berdiskusi dengan kelompok tani kopi terkait dengan hal permodalan, pemasaran, persoalan yang dihadapi oleh para kelompok petani kopi.
Termasuk juga soal ketersediaan pupuk bersubsidi termasuk perkembangan kebun kopi sebagai agrowisata.
Alih-alih, Elen juga menyinggung harga kopi dunia yang diprediksi masih akan mengalami kenaikan pada tahun ini.
Hal tersebut menyusul adanya penurunan produksi di sejumlah negara penghasil kopi.
Di tengah krisis iklim, petani kopi didorong melakukan mitigasi untuk menjaga stabilitas produksi kopi di masa depan.