Berjarak 77 KM dari Kota Lahat, Surga Tersembunyi di Desa Beringin Janggut yang Wajib Dikunjungi

Minggu 11 Aug 2024 - 13:27 WIB
Reporter : Bernat
Editor : Bernat

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Berjarak 77 kilometer (KM) dari Kota Lahat atau 17 KM dari Kecamatan Kikim Selatan, tepatnya terletak di Desa Beringin Janggut terdapat surgawi yang belum terjamah oleh tangan manusia bernama Air Terjun Bengkoang.

"Kalau dari desa cukup memakan waktu lebih kurang 60 menit, mesti ditempuh menggunakan sepeda motor, separuh perjalanan lagi ditempuh dengan berjalan kaki," sebut Kepala Desa (Kades), Andi Saputra, Ahad 11 Agustus 2024.

Dia menerangkan, untuk sampai ke lokasi panorama alam tersebut harus berjuang, karena belum tersedianya sarana prasarana (Sapras) penunjang.

"Masih hutan-hutan dan perkebunan masyarakat, kendatipun medan yang harus dilalui cukup menantang, semuanya akan terbayar lunas ketika mendengar gemuruh suara air jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter," imbaunya.

BACA JUGA:Disbun Lahat Rencanakan Pembentukan BUMD Perkebunan, Ternyata Ini Tujuannya

BACA JUGA:Pemdes Tanjung Alam Lahat Terima Bantuan Alkes, Idil Fitra: Program Kesehatan akan Maksimal

Ia menyebutkan, bahwasanya keindahan objek wisata ini sangat disayangkan, apabila tidak dimaksimalkan sekaligus dikelola secara baik.

Selain air terjun di lokasi juga terdapat bebatuan besar, menambah indahnya air terjun tersebut.

"Disini banyak sekali batu-batu besar maupun kecil, jadi kalau tidak dimanfaatkan dengan baik tentunya membuat surgawi dunia tersia-siakan begitu saja," ulas Andi Saputra.

Disamping itu, lanjut dia, Air Terjun Bengkoang ini sama sekali belum dijamah oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, sehingga terlihat sekali nuansa alami ditambah udara sejuk serta dinginnya air.

BACA JUGA:Dinas TPHP dan Kodim 0405 Lahat Kirim 3 Spesies Tanaman Herbal, Apa Saja Itu

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-79 Dishub Lahat Gelar Lomba UUD 1945, Buat ASN Makin Cinta Tanah Air

"Masih alami sekali, kadang-kadang warga desa datang ke sini untuk melepas penat, karena banyak kebun milik penduduk berada di seputaran air terjun," jelas dirinya.

Kemungkinan besar, masih ujar dia, akan mengoptimalkan potensi alam yang ada, untuk disulap sebagai destinasi pariwisata air.

"In Syaa Allah, bertahap Pemerintah Desa (Pemdes) akan membuatkan beberapa infrastruktur pendukung, sehingga motor dapat masuk hingga lokasi," paparnya.

Kategori :