Hubungan itu tetap ada bahkan ketika para peneliti mengendalikan faktor-faktor termasuk jenis kelamin, status merokok, dan apakah peminum kopi menambahkan gula pada kopi mereka.
BACA JUGA:Selain Sumsel, Inilah Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia
BACA JUGA:Inilah 10 Biji Kopi Termahal di Dunia, Ada yang dari Indonesia Lho
Ketika para peneliti mengamati kelompok usia yang berbeda, mereka menemukan bahwa manfaatnya sebagian besar terbatas pada peserta yang lebih tua.
Penelitian difokuskan pada orang dewasa yang berusia 45 tahun ke atas.
Saat penelitian dimulai, setiap dua cangkir kopi per hari dikaitkan dengan risiko kematian 30 persen lebih rendah selama 10 tahun ke depan.
Bagi mereka yang berusia di bawah 45 tahun, tidak ada efek signifikan dalam menurunkan atau meningkatkan angka kematian.
Namun demikian, studi tersebut tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat antara konsumsi kopi dan tingkat kematian.
Penulis utama Dr. Adela Navarro, seorang ahli jantung di Hospital de Navarra di Pamplona, Spanyol, mengatakan, hasil tersebut menunjukkan bahwa kopi mungkin memiliki efek perlindungan yang lebih kuat bagi orang dewasa yang usianya lebih tua.
Minum empat cangkir kopi sehari dapat menjadi bagian dari diet sehat pada orang sehat.
Dukungan itu menggemakan kesimpulan serupa yang diterbitkan dalam Food and Chemical Toxicology awal tahun ini, yang menemukan bahwa hingga 400 miligram kafein sehari (sekitar empat cangkir kopi 8 ons) aman bagi kebanyakan orang.
Dua penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine pada bulan Juli juga menemukan bahwa konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kematian —satu pada populasi AS yang mencakup peserta Afrika-Amerika, Jepang-Amerika, Latino, dan kulit putih, dan satu pada populasi Eropa yang mencakup 10 negara.
Komponen apa dalam kopi yang dapat berkontribusi pada umur panjang pada orang lanjut usia?
"Selain kafein, kopi mengandung beberapa senyawa bioaktif dengan potensi khasiat yang bermanfaat," kata Navarro pada hari Minggu selama presentasinya —termasuk senyawa yang diketahui dapat melawan peradangan, penyebab umum masalah kesehatan yang berkaitan dengan usia. Dan karena popularitas kopi di seluruh dunia, tambahnya, "bahkan efek kesehatan yang kecil dapat memiliki konsekuensi kesehatan masyarakat yang penting."