OTP ini sifatnya adalah rahasia dan cuman kamu yang boleh tahu jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapapun.
BACA JUGA:Mau Pinjam Uang di Pinjol? Simak Dulu 5 Fakta Ini, Jangan Sampai Terjebak Utang!
4. Transfer ke Nomor Rekening di Luar Aplikasi
Jadi modusnya itu sudah jelas, kita transfer tidak menggunakan panduan yang ada di aplikasi.
Contohnya, ketika kalian meminjam uang sebesar 600 ribu namun terklik 2,6 juta lalu ingin melaporkan ke customer service melalui media sosial Instagram dan waktu di cari banyak sekali admin pinjol yang dipinjam.
Namun setelah chat melalui DM dan komunikasi, kalian akan disuruh mengembalikan uang tersebut namun setelah dikirim barulah sadar bahwa kena tipu.
Jadi pelajarannya kalau kamu mau hubungi yang namanya customer service langsung saja buka aplikasi pinjaman online yang sedang kamu gunakan.
5. Minta Biaya Administrasi
Mirip dengan modus penipuan yang keempat tapi secara prinsip itu berbeda kalau tadi korban mencari customer service.
Yang ini customer service gadungan yang sengaja mencari korban.
Customer service gadungan ini akan menghubungi kamu via WhatsApp, email atau telepon dan mengatasnamakan salah satu pinjol yang tentunya sudah legal OJK.
Lalu mereka akan bertanya apakah kamu perlu pinjaman atau tidak?
Apabila kamu perlu pinjaman tapi ditolak terus, customer service gadungan akan bilang siap bantu kamu untuk membiarkan pinjaman berhasil.
Namun harus transfer yang namanya biaya admin yang tentunya besarnya.
Setelah transfer kita akan terus diperas secara halus, kamu akan diminta untuk transfer lagi guna menutupi biaya-biaya lain