"Kita memberikan pemahaman kepada para peserta yang merupakan dari sekolah tingkat SMU yang ada di Sumsel mengenai bahaya narkoba, khsusunya penyalahgunaan narkoba yang rawan dikalangan pelajar," ujarnya.
BACA JUGA:Peduli Lingkungan Hidup, Begini Langkah Tepat Dilakukan Kejati Sumsel
BACA JUGA:Wah! Ada Penggeledahan Dilakukan Kejati Sumsel, Ini Kasusnya
Untuk itu dilakukan pencegahan agar tidak terus berkembang, salah satunya dengan melakukan rapat koordinasi pengembangan soft skill SMU Sederajat 2024.
"Bahkan kita menilai bahwa diperlukan kerja sama dari berbagai pihak dalam mengupayakan bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah yang sesuai dan berkesinambungan," katanya.
Pengembangan soft skill SMU Sederajat merupakan program kegiatan dalam rangka mewujudkan sekolah Bersih Narkoba (Bersinar).
"Untuk itu dilakukan pelatihasn keterampilan hingga pemahaman mengenai hal tersebut, sehingga kegiatan ini penting dilakukan," tambahnya.
BACA JUGA:Wujudkan Masyarakat Terlindungi dan Terselamatkan Dari Narkotika, BNNP Sumsel Lakukan Langkah Ini
BACA JUGA:Pemkot Palembang Optimis Raih Status Kabupaten/Kota Percontohan Anti Korupsi dari KPK
Kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi akan memberikan berbagai ilmu pengetahuan untuk mengantisipasi dan juga menekan angka penyalahgunaan narkoba sekarang ini.
Jadi kegiatan yang diadakan BNNP Sumsel ini memberikan pemahaman serta mengembangkan kemampuan yang aplikatif kepada sekolah dalam menciptakan peserta didik yang adaptif dalam menolak penyalagunaan narkoba.
Bahkan juga memberikan kesempatan kepsada sekolah untuk makin memperkiat nilai dan mutu peserta didik.
Dalam menghadapi tantangan dan kemajuan teknologi yang sifatnya dapat diaplikasikan pada peserta didik selanjutnya.
BACA JUGA:KPK Jadikan 2 Daerah di Sumatera Selatan sebagai Percontohan Kabupaten-Kota Antikorupsi, Coba Tebak?
"Jadi kegiatan Pengembangan soft skill SMU Sederajat yang kita lakukan untuk membangun sinergi, kolaborasi dan komitmen dengan pemangku kepentingan," tambahnya.