Meskipun ini adalah langkah yang berat, menjual aset seperti emas, sepeda, sepeda motor, alat elektronik, handphone, atau bahkan mobil bisa memberikan uang tambahan untuk membayar cicilan utang.
Pastikan kamu menjual aset dengan harga yang pantas dan bisa digunakan untuk melunasi utang secepatnya.
6. Analisis pemasukan dan pengeluaran
BACA JUGA:Terbukti Membayar! Begini Cara Dapatkan Saldo DANA Gratis Modal Main Game, Cuan Auto Langsung Cair
Untuk melunasi utang pinjol adalah dengan memahami kondisi keuanganmu.
Catat semua pemasukan dan pengeluaran rutin bulananmu. Kamu bisa menggunakan buku catatan, tabel excel, atau spreadsheet untuk membuat laporan keuangan sederhana.
Besaran alokasi ini bisa disesuaikan dengan situasi keuanganmu, misalnya 25-35%.
Dengan mengetahui arus keuanganmu, kamu bisa menentukan berapa banyak uang yang bisa dialokasikan untuk membayar utang pinjol dan mengatur pengeluaran lainnya agar tidak berlebihan.
BACA JUGA: Wewangian Pria Terbaru, Ferragamo Red Leather yang Sensual
BACA JUGA:Aman! 1 Kabupaten di Sumatera Selatan ini Lepas dari Bidikan KPK, Kenapa Bisa Ya?
7. Jangan gali lubang tutup lubang
Meskipun sulit untuk berhenti, kamu bisa mulai mengurangi kebiasaan ini secara bertahap.
Meminjam uang baru untuk melunasi utang lama bukanlah solusi yang efektif dan justru akan membuat utangmu semakin membengkak karena bunga yang berbeda-beda.
Lebih baik fokus pada cara meningkatkan pemasukan, misalnya dengan mencari pekerjaan sampingan atau menjual barang-barang yang tidak terpakai.
BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Kaget Rp600 Ribu Hari Ini 14 Agustus 2024, Begini Cara Mudahnya!