BACA JUGA:Penerapan PHBS Bisa Menjauhkan Kamu Dari Bibit Penyakit Ini, Terutama Bagi Lansia
Hal itu berdasarkan studi pengurangan konsumsi garam skala sedang bisa memberi pengaruh yang signifikan, yakni penurunan penyakit kardiovaskular dan stroke hingga 20%.
2. Makanan yang mengandung lemak jahat
Jenis lemak jahat yang terkandung dalam makanan, dari lemak trans dan lemak jenuh. Keduanya bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein atau LDL.
Selain bisa meningkatkan risiko stroke, lemak Trans juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe-2.
Bahaya lemak Trans telah diteliti dan dilaporkan dalam jurnal Diabetology and Metabolic Syndrome.
BACA JUGA:Ion Batu Akik Mata Kucing Mampu Menyembuhkan Bemacam Penyakit
Kesimpulannya, penambahan asupan energi yang diperoleh dari lemak Trans berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 23 persen.
3. Makanan dan minuman manis
Masih jarang yang menyadari konsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan ternyata dapat menyebabkan diabetes tapi juga meningkatkan risiko stroke.
Dilansir dari laman resmi Stroke Association, kandungan gula berlebihan dalam darah bisa merusak pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah jadi kaku serta memicu terjadinya penumpukan lemak.
Kondisi tersebut mendorong terjadinya penggumpalan darah dan jika terjadi di otak bisa memicu stroke.
BACA JUGA:Rumput Liar Ini Dianggap Sebagai Pengganggu, Ternyata Obat Herbal Sembuhkan Berbagai Penyakit
4. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji dikenal pula dengan istilah junk food atau fastboot termasuk didalamnya pizza, ayam goreng atau ikan goreng tepung, burger, kentang goreng juga minuman bersoda.
Makanan cepat saji Ini memang sangat digemari banyak orang namun makanan cepat saji diketahui tinggi akan kalori natrium atau garam juga gula.