Hal ini karena tugas dan tanggung jawab ini bukan semata-mata diperuntukan bagi BNNP maupun apparat kepolisian.
Tapi juga semua elemen masyarakat, seperti individu, keluarga, Lembaga Pendidikan hingga kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.
Sehingga untuk memutus mata rantai penyebaran narkoba ini harus adanya kerja sama semua pihak untuk melakukan kegiatan pencegahan dengan melakukan pendekatan dan pemberikan pencerahan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Wah! Ada Sidang Pemeriksaan Saksi di Pengadilan Negeri Palembang Klas 1A Khusus, Apa Kasusnya?
Apalagi generasi muda perlu mengembangkan potensi dan mengaktualisasikan diri dnegna melakukan sejumlah kegiatan yang positif.
Seperti membentuk organisasi yang peduli dengan bahaya tentang narkoba, memberikan sikap inisiatif dan kreatif, bahkan harus berani menolak ajakan teman yang bersifat negative.
"Dimana kita ketahui semua elemen tidak terlepas dari ancaman narkoba yang tidak memandang umur, profesi maupun jabatan," ungkapnya.
Untuk itu, mari bersama-sama memerangi narkoba, dengan harus semua orang sadar mengenai hal itu dengan ikut berperan aktif.
BACA JUGA:Sosialisasi P4GN, Kepala BNNP Sumsel Datangi Politeknik Penerbangan Palembang, Ini Sasarannya
"Menurut kita masyarakat juga bisa melakukan pencegahan dengan cara menyebarluaskan mengenai bahaya narkoba ini dari lingkungan terpencil hingga bahkan lainnya," tambahnya.
Hal ini agar generasi muda Indonesia, khsusnya di Sumsel berkualitas dan sehat tanpa adanya narkoba menghantui mereka.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan skrining tes narkoba terhadap 46 peserta. Dengan hasil pemeriksaan semua peserta mengindikasikan negatif.
"Jadi dalam kegiatan yang kita lakukan juga ada pemeriksaan alias tes urine dan hasilnya semua pesertanya negatif narkoba," tandasnya.
BACA JUGA:Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI di DPRD Provinsi, Ada Sosok Pejabat Tinggi BNNP Sumsel