PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sosialisasi Bank Syariah Indonesia (BSI) kepada anggota Makorem Gapo, bertempat di Aula Makorem Gapo yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Km. 4, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Kota Palembang, Senin 19 2024.
Menurut rilisnya, Kapenrem Gapo Mayor Inf Jauhari mengungkap, BSI melakukan sosialisasi Perbankan di Makorem. “Kasrem Gapo Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri menyambut baik kegiatan tersebut," ujarnya.
Kasrem menyampaikan bahwa, dalam kehidupan sehari-hari, tidak terlepas dari perbankan, baik dalam usaha maupun mempersiapkan masa depan, pakah itu berupa tabungan, atau asuransi yang disiapkan oleh Bank.
Kasrem menginginkan anggota Korem Gapo bisa mempersiapkan masa depan dengan baik, pandai memilih produk-produk perbankan sesuai dengan kebutuhannya.
BACA JUGA:Hati-hati! 5 Skincare yang Harus Dihindari di Bawah Terik Matahari Agar Kulit Tidak Gosong
Pada kesempatan tersebut, Area Manager BSI Palembang, Fahmi mengucapkan terima kasih kepada Danrem yang telah memberikan waktu untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh anggota Korem.
“Penuturan dari BSI, Bank ini berdiri baru 4 tahun. BSI merupakan gabungan dari tiga Bank syariah. Sejak bergabung, BSI menjadi Bank yang maju pesat," ungkapnya.
Dan saat ini BSI merupakan enam Bank terbesar di Indonesia,” ungkap Kapen. Kegiatan Sosilaisasi disampaikan oleh Halida G Hanum Batubara selaku Kepala Cabang BSI Palembang.
Sebelumnya, Kasrem Gapo Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri mewakili Danrem Gapo menerima kunjungan Balai Pengolahan Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) tentang Rencana Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
BACA JUGA:Seru! Antusias Warga Korem Gapo Ikuti Lomba Agustusan
Yang bertempat di Aula Makorem Gapo beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Km. 4, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Selasa 6 Agustus 2024.
Dan perlu diketahui bahwa Rencana Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ini berada di lahan sekitar Korem Gapo.
Kasrem Gapo, Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri mengatakan, rencana pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) LRT Stasiun Garuda Dempo ini akan dibangun menggunakan tanah negara atau aset negara. Hal ini harus ada surat perizinan.