Terlebih dia meminta perusahaan untuk meninjau ulang besaran santunan yang diberikan kepada korban ambruknya jembatan P.6 Lalan.
BACA JUGA:Kuliner Khas Ini Sering Dikaitkan dengan Tradisi Agustusan
BACA JUGA:Mengenal Ciri-ciri Perkutut Kalung Tepung, Burung Paling Dicari Kolektor, Tuahnya Dahsyat!
Sandi menyayangkan besaran santunan yang masih belum memadai dan dia tidak dilibatkan dalam proses penentuan jumlah santunan itu.
"Kita minta santunan dinaikkan, karena kemarin memang saya tidak dilibatkan terkait santunan," singgungnya.
Sandi juga membantah kabar yang menyebutkan dirinya menolak untuk berdialog dengan masyarakat terkait insiden ini.
Dia mengaku sudah membuka ruang dialog, hanya saja di waktu yang bersamaan, dia juga harus mendampingi Kapolda dan Pangdam.
BACA JUGA:Bentuk Kepedulian, Pj Bupati OKI Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Srinanti
BACA JUGA:MK Ubah Syarat Pilkada, Parpol Tanpa Kursi DPRD Bisa Usung Calon Kepala Daerah di Pilkada
Dengan langkah cepat yang diambilnya, Sandi mengharapkan perbaikan jembatan dapat segera dilakukan hingga tuntas.
“Sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal dan aman,” tukasnya.
Sementara itu, warga tetap berharap agar pihak perusahaan segera menunaikan tanggung jawabnya tanpa menunda-nunda.
Hal ini mengingat pentingnya jembatan tersebut bagi kehidupan sehari-hari mereka.