PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Pramuka tahun 2024, Pemerintah Kota Pagar Alam bersama Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Pagar Alam menggelar upacara peringatan HUT ke-63 Pramuka di Lapangan Merdeka, Alun-Alun Utara Kota Pagar Alam, Kamis (22/08/2024).
Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia saat itu berlaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Pagar Alam bertindak sebagai Pembina Upacara, serta Upacara HUT Pramuka Ke-63 tahun 2024 dipimpin oleh Ikhram Mustofa dari Pracana STIT Kota Pagar Alam.
Pelaksanaan upacara tersebut diikuti oleh 850 orang anggota Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega serta Pembina Pramuka se- Kota Pagar Alam.
Pada upacara itu juga dilakukan penyematan serta pemberian penghargaan, penampilan LKBB dan Drumband dari SD Negeri 1 Kota Pagar Alam.
BACA JUGA:Kepada Pramuka di Sumsel, Pj Gubernur Elen Setiadi Ingatkan Perusak Persatuan NKRI
Pj Walikota Yudha pada kesempatan itu memberikan pesan agar bersama-sama bertransformasi untuk melawan penjajahan pada zaman sekarang, yakni penjajahan yang menerpa generasi muda, seperti penjajahan di bidang teknologi. Selain itu, Pj Walikota Yudha berharap Kwartir Cabang Pramuka Kota Pagar Alam agar semakin maju.
"Mari bersama-sama, mengajak anak-anak kita agar menjadi pandu agar mereka bisa menapak menuju masa depan. Mari kita bergandengan tangan, melalui kakak-kakak pembimbing, mari kita mengedukasi dan literasi anak-anak kita dari Pandega sampai Penggalang. Selanjutnya mari kita berkolaborasi dan bersinergi bersama untuk menyukseskan prmbangunan Kota Pagar Alam serta mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar dia.
Diketahui setiap tanggal 14 Agustus negara Indonesia memperingati Hari Pramuka Indonesia.
Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) tersebut memiliki sejarah dan turut serta berperan dalam perjalanan bangsa.
BACA JUGA:HUT Pramuka ke-63, Rektor UIN Raden Fatah Terima Penghargaan Lencana Melati
Kehadiran dan kelahiran Pramuka di Indonesia turut menyulut berdirinya pergerakan nasional.
Lantas peristiwa seperti apa yang membuat tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Pramuka Indonesia?
Dilansir dari laman resmi Pramuka, sebelum menggema di Indonesia, pramuka telah berkembang terlebih dahulu di Inggris. Saat itu ada pembinaan remaja yang dilakukan oleh Lord Robert Stephenson Smith Baden Powell of Gilwell.
Baden Powell diketahui memiliki banyak pengalaman yang berpengaruh pada kegiatan di dalam Pramuka seperti pengalaman mengalahkan kerajaan Zulu di Afrika, keterampilan berlayar, berenang, berkemah dan masih banyak lainnya.
BACA JUGA:Siapkan Kader Pembangunan Lewat Gerakan Pramuka, Ini Pesan Wabup OKU Timur