MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - TP PKK Kabupaten OKU Timur kunjungi Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat dalam rangka silaturahmi sekaligus study tiru.
Dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta, Sp.A, M.Kes, kehadirannya beserta rombongan disambut hangat oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Lise Eka Putra Rabu, 21 Agustus 2024 di Posko Pilot Project GKSTTB Nagari Tapi Selo.
Dipilihnya Nagari Tapi Selo sebagai lokasi study tiru karena prestasi desa tersebut sebagai Juara 1 tingkat nasional pilot project percontohan nasional gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana.
Dalam sambutannya, dr Sheila mengucapkan terima kasih atas berkenannya TP PKK Kabupaten Tanah Datar menerima kunjungan study tiru ini.
BACA JUGA:Dukung Olahraga Karate di OKU Timur, Ketu TP PKK Sambut Pengurus Inkado
BACA JUGA:KEREN, Pj Ketua TP PKK Lahat Pandai Buat Pola Batik Jumputan Khas Lahat, Ini Buktinya
Dirinya juga mengaku senang dan terharu atas sambutan hangat dan bersahabat dari TP PKK Kabupaten Tanah Datar.”Ini sambutan yang luar biasa, kami sangat bangga berada disini, kami sangat mengapresiasi atas prestasi yang telah diraih Kabupaten Tanah Datar," tuturnya.
dr Sheila mengakui tidak mudah untuk menjadi pilot project nasional, oleh karena itu dirinya mengatakan bahwa TP PKK Kabupaten OKU Timur belajar di tempat yang tepat.
"Menjadi pilot project nasional tidak mudah, di Provinsi Sumsel tidak ada mendapatkan itu. Tujuan kami datang kesini untuk belajar, mengenal lebih banyak bagaimana TP PKK Kabupaten Tanah Datar bisa menjadi project nasional GKSTTB," sambungnya.
Selain itu, dr Sheila juga menceritakan jika OKU Timur sedang menuju penilaian kabupaten/kota sehat.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Ungkapkan Rasa “Iri” kepada Jamaah Majelis Taklim Kecamatan Cempaka, Kenapa Ya?
BACA JUGA:Ketua TP PKK OKU Timur Bersinergi Jalankan 10 Program Unggulan, Ini Salah Satunya
Menurutnya, ini sangat berkaitan sekali dengan program gerakan keluarga sehat dan kabupaten/kota sehat.
"Sehingga kami nanti bisa melakukan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) apa yang bisa kami gunakan dan diterapkan di daerah kami sesuai dengan sumber daya yang kami punya," tambahnya.
"Semoga pulang dari sini kami bisa membawa ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan dan kami juga mendapatkan saudara baru," lanjutnya.