Sementara itu, Lise Eka Putra dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan TP PKK Kabupaten OKU Timur.
BACA JUGA:Pj TP PKK Kabupaten Lahat Tetes Vaksin Polio, Indah Sari: Rasa Manis dan Enak Lho
BACA JUGA:TP PKK OKU Timur Imbau Masyarakat Pentingnya Imunisasi Polio, Ini Upaya Penanggulangannya
Disampaikannya, pada tahun 2021 Kabupaten Tanah Datar sudah mulai berproses dengan menunjuk Nagari Tapi Selo sebagai usulan dari Kabupaten ke tingkat provinsi dan lolos ke tingkat pusat, hingga Nagari Tapi Selo masuk sebagai pilot project GKSTTB menuju PHBS.
"Melalui usaha yang panjang dengan melibatkan masyarakat dan unsur OPD terkait untuk bersama melakukan perubahan perilaku masyarakat yangmana BABS menjadi lebih baik ke perilaku stop BABS," imbuhnya.
Selain itu, dirinya melanjutkan, untuk keberhasilan gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana menuju PHBS telah dilaksanakan berbagai inovasi.
"Inovasi yang telah kami lakukan diantaranya Perjasera (Pergunakan Jamban Sehat Keluarga Aman Sejahtera), Rumah Sizi (Rumah Singgah Gizi), Tapsel Berok (Tapi Selo Bebas Asap Rokok), Seruan Cinta dan Silimpi STBM (Sistem Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:YJI Sumsel Edukasi Anti-Rokok Menuju Sumsel Sehat, Apresiasi Pj Ketua TP PKK di Luar Dugaan
BACA JUGA:Sukses Panen Cabe Setan, Koramil 405-07 Diserbu TP PKK Sumsel, Ternyata Ini yang Dilakukannya
Dalam pertemuan ini, dirinya berharap dapat saling memberi dan menerima hal yang baik. "Jika ada hal baik silahkan diterapkan, begitupun sebaliknya, jika ada inovasi dari OKU Timur mohon diberikan untuk kami aplikasikan," tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi melalui expose oleh Pokja IV TP PKK Kabupaten Tanah Datar.
Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hj Sri Suhartati, SE, MM.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dr Sopian Hadi, SPd, MM, Kepala Dinas Perkim H Danan Rachmad, ST, Kepala BPPRD Meriza Novilia, Plt Kepala Dinas PPPA Inoferwenti Intan, SE, dan Kabag Ekonomi Hj Isnaini Daswati, SH.