JAKARTA, KORANPALPRES. COM - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) melalui Humas Polri bakal merangkul para tokoh masyarakat wilayah.
Hal ini untuk melakukan sinergitas demi mengawal serta menjaga pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan netral, aman dan damai.
Hal ini dikatakan oleh Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Pol Dedi Prasetyo. "Bahwa Humas Polri harus merangkul para tokoh masyarakat wilayah untuk sinergitas demi mengawal serta menjaga pelaksanaan Pemilu 2024," ujarnya, Rabu (22/11/2023).
Tidak berhenti disitu, Humas Polri juga menjalin komunikasi dengan media untuk memberi keyakinan bahwa masyarakat aman selama proses dan tahapan Pemilu.
BACA JUGA:Wah! Korlantas Polri Survei Jalur Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Ini Tujuannya
Hal ini pun juga telah disampaikan Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam sebuah anev dan koordinasi fungsi kehumasan.
Yang bertajuk Optimalisasi Pengelolaan Media Digital Oleh Humas Polri Dalam Rangka Mendukung Terselenggaranya Pemilu Damai 2024 pada Selasa (21/11/2023).
Ditambahkan Irjen Pol Dedi, Humas Polri juga harus sadar bahwa dalam Pemilu 2024 tidak hanya berperan melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan konten negatif di media sosial.
“Tahun 2019 menjadi pelajaran buat kita semuanya, tahun 2024 selalu mengingatkan kepada kita, bahwa pemilu 2024 penting bagi masa depan bangsa Indonesia," bebernya.
BACA JUGA:Kunker Ke Polres Ogan Ilir, Ini Pesan Kapolda Sumsel Sampaikan Pada Personel
Bagaimana Pemilu 2024 menentukan keberhasilan dalam masa depan bangsa Indonesia. "Untuk itu, kita akan melakukan upaya mengamankan dan netralitas Polri dalam Pemilu 2024," akunya.
Selain itu, Divisi Humas Polri bakal memiliki tantangan yang tidak mudah ke depannya. Oleh karenanya, pengoptimalan potensi, upaya pencegahan kerawanan, dan peningkatan kesigapan merespons harus terus dilakukan.
“Humas Polri harus terus memberikan literasi digital kepada masyarakat untuk mencerdaskan masyarakat,” jelasnya. Lebih lanjut, ia menegaskan, personel Humas Polri harus siap sedia 24 jam.
Selain itu, katanya koordinasi dengan polda jajaran harus terus ditingkatkan agar segala upaya pencegahan dan penanganan dilakukan secara masif.