Kemudahan akses ini membuat pinjol ilegal semakin mudah dijangkau dan menarik bagi mereka yang tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk mencari alternatif yang lebih aman.
BACA JUGA:Percepat Penanganan Dampak Ambruknya Jembatan Lalan, Pj Gubernur Sumsel Bikin Keputusan Mengejutkan
BACA JUGA:Dituding Ada Penimbunan Bantuan Bencana Banjir, BPBD OKU Beri Penjelasan Ini
3. Syarat yang Mudah
Pinjol ilegal sering kali tidak memiliki persyaratan yang ketat seperti lembaga keuangan formal, sehingga orang dengan riwayat kredit buruk atau tidak memiliki agunan pun dapat mengajukan pinjaman.
Orang-orang yang ditolak oleh lembaga keuangan formal karena riwayat kredit yang buruk atau tidak memiliki agunan, mungkin akan tergoda oleh pinjol ilegal yang menawarkan pinjaman tanpa persyaratan yang ketat.
Mereka terbuai oleh harapan untuk mendapatkan pinjaman meskipun memiliki riwayat kredit yang buruk, tanpa menyadari bahwa mereka akan terjebak dalam utang yang lebih besar dan sulit dibayar.
BACA JUGA:Antisipasi TPS Rawan Pelanggaran, Ini Upaya Bawaslu OKU Petakan Titik yang Berpotensi
BACA JUGA:Target 10 Besar! 382 Atlet Kontingen Sumsel Siap Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024
4. Penawaran Bunga Rendah
Pinjol ilegal seringkali menawarkan bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan lembaga keuangan formal, meskipun sebenarnya bunga tersebut bisa saja sangat tinggi dan tidak transparan.
Mereka terbuai oleh penawaran bunga rendah yang terkesan lebih menarik, tanpa menyadari bahwa bunga tersebut bisa saja meningkat drastis di kemudian hari.
Kurangnya transparansi dan informasi yang lengkap tentang bunga dan biaya tambahan membuat mereka terjebak dalam utang yang semakin besar.
BACA JUGA:PT Bukit Asam Borong 2 Penghargaan K3, Buktikan Nihil Kecelakaan Kerja Sepanjang 2023
BACA JUGA:Inikah Nama-Nama Parfum yang Paling Indah?
5. Ketidakmampuan Mengontrol Pengeluaran Sehari-hari