MUARA ENIM, KORANPLAPRES.COM - Demi memastikan Alutsista Yonkav Dwipangga Ceta mampu mendukung tugas pokok TNI AD, tim Wasev Binsisops Sopsad melakukan sidak ke Markas Batalyon Kavaleri Dwipangga Ceta, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Yang dipimpin oleh Paban IV Binsisops Sopsad, Kolonel Inf. Renal Apriando Sinaga, M. Han dalam kegiatan tersebut
Didampingi Danyonkav Dwipangga Ceta, Letkol Kav. Fredy Christoma Pramono Putra, Kolonel Inf. Renal Apriando Sinaga memeriksa seluruh Alutsista.
Yang dimiliki oleh Yonkav Dwipangga Ceta, mulai dari Ranpur Tank AMX 13, senjata, Ranri, alat komunikasi, serta Tank Transporter tak luput dari pemeriksaan.
BACA JUGA:Beginilah Aksi Danrem Gapu Terjun Langsung Bersama Satgas Karhutla di daerah HLG Londrang
BACA JUGA:Wah! Ada Apa, Danrem Gaya Kunjngi Makodim Bangka
Disela-sela pemeriksaannya, Kolonel Inf. Renal Apriando Sinaga mengungkapkan bahwa sidak yang dilakukannya merupakan program yang diselenggarakan TNI AD.
Hal ini guna memastikan alutsista yang dimiliki seluruh satpur maupun satbanpur mampu beroperasi dengan baik dan siap mendukung tugas pokok TNI AD.
Sebelumnya, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika didampingi Ketua Persit KCK Daerah II Sriwijaya Ny. Rika Naudi Nurdika, dalam kunjungannya ke Yonkav 5 Dwipangga Ceta, memberikan arahan kepada sekitar 600 Prajurit dan Persit KCK Cabang XII Yonkav 5 Dwipangga Ceta.
Bertempat di Aula Mayonkav 5 Dwipangga Ceta, Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Selasa 27 Agustus 2024.
Dalam arahannya, Pangdam II Sriwijaya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Danyonkav 5 Dwipangga Ceta Letkol Kav Fredy Christoma dan seluruh anggota Yonkav atas sambutannya yang meriah dalam rangka kunjungannya ini.
Pangdam juga menekankan kepada Ibu-ibu Persit untuk mengikuti kegiatan Persit, tetapi tugas utama sebagai istri tetap dilakukan yakni di rumah melayani suami dan mengurus anak.
"Sering Saya sampaikan bahwa ladang ibadah istri adalah di rumah melayani suami dan si buah hati, memang tugasnya berat sekali dan capek, tetapi kalau diniati dengan ikhlas Insya Allah pahalanya sangat luar biasa," tutur Mayjen Naudi.