Beginilah Aksi Danrem Gapu Terjun Langsung Bersama Satgas Karhutla di daerah HLG Londrang
Pantau Karhutla selama 2 hari, Danrem Gapu Brigjen TNI Rachmad S.I.P terjun langsung ke lokasi titik api di daerah Hutan Lahan Gambut Londrang, perbatasan Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjab Timur, Provinsi Jambi.--Pendam II Sriwijaya
JAMBI, KORANPALPRES.COM - Pantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selama 2 hari, Danrem Gapu Brigjen TNI Rachmad S.I.P terjun langsung ke lokasi titik api di daerah Hutan Lahan Gambut (HLG) Londrang, perbatasan Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjab Timur, Provinsi Jambi, Kamis 29 Agustus 2024.
Jenderal bintang 1 tersebut didampingi Kasi Intel Kasrem Gapu Kolonel Inf M. Imasfy S.E dan Kasiops Kasrem Gapu Kolonel Inf Ibnu Suharmanto.
Sebelumnya Danrem Gapu melaksanakan breafing di Markas Yonif Ksatria Jaya bersama Dandim Jambi, Kabid BPBD Provinsi Jambi Andre.
Selanjutnya juga ada Humas PT. WKS Taufik, perwakilan dari PT. EWF, untuk menjelaskan tanggung jawab dan tugas masing-masing.
BACA JUGA:Wah! Ada Apa, Danrem Gaya Kunjngi Makodim Bangka
Dalam rangka optimalisai pemadaman dan penyekatan Karhutla di wilayah HLG Londrang perbatasan Kabupaten Muara Jambi dan Tanjab Timur.
Selanjutnya Danrem Gapu beserta rombongan yang hadir pada saat rapat, menuju ke lokasi Kebakaran HLG di Desa Manis Mato Kabupaten Muaro Jambi melalui jalan Darat, lebih kurang 1 Jam perjalanan.
Tiba di Posko Karhutlah Desa Manis Mato, rombongan disambut WM Head PT. Rimba Hutani Mas (RHM) MUBA dan PT. WKS Bapak Bowo Suratman, Regen Head PT. WKS Bapak Rudi, Maneger Distrik 7 PT. WKS Bapak Indomer.
Di lokasi Posko, tampak Helly Water Bombing melakukan pemadaman dan pembasahan lahan. Pada kesempatan yang sama, Danrem Gapu langsung memimpin pemasangan 2 unit Water Intake di kanal yang tersedia.
BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Kota Sungai Penuh, Ternyata Ada Pejabat Tinggi Kodim Kerinci
Sebagai upaya untuk mencukupi ketersediaan air dan pengisian sekat kanal untuk menghentikan pergerakan api, sumber air yang diambil adalah langsung dari sungai Batang Hari dengan jarak sekitar 1 Km dari Pos.
Danrem Gapu beserta rombongan Satgas Karhutla mengoptimalkan aksi dilapangan dan bermalam di lokasi dengan maksud memonitor pergerakan api secara langsung.