Salah satunya, pemerintah daerah memberikan dukungan subsidi untuk masyarakat sehingga harga beras bisa lebih murah untuk dijual ke pada masyarakat Sumsel.
Kemudahan akses perbankan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) harus perlu diperhatikan pemerintah, dalam hal ini Pemprov Sumsel.
Pemerintah daerah harus hadir untuk memberikan kemudahan akses perbankan yang belum tersentuh BUMN, melalui BUMD.
BACA JUGA:Main Game Bisa Klaim Saldo DANA Gratis, Menarik Ga Tuh!
Begitu juga dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan. ESP tidak ingin ada masyarakat terlantar di rumah sakit hanya karena masalah BPJS belum dilunasi.
Jika seperti itu, bagi ESP lebih baik dihapus dan akan lebih baik jika di-handle oleh Pemprov Sumsel.
“Jangan sampai ada masyarakat tidak mendapat pelayanan kesehatan hanya karena finansial,” ucapnya.
Sama halnya dengan pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan pun demikian, ESP bertekad memberikan pelayanan sekolah yang terbaik untuk masyarakat Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat dengan Sumatera Selatan: Ini 5 Fakta Unik yang Jarang Diketahui Generasi Muda
BACA JUGA:Jelajahi 5 Masjid Bersejarah di Palembang, Wisata Religi yang Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga!
Bahkan, Eddy Santana Putra akan menggratiskan anak Sumsel untuk sekolah mulai dari SD hingga SMA.
“Caranya, kita akan membatasi sekolah swasta yang berorientasi mencari keuntungan tanpa menghiraukan kualitas pendidikan,” terangnya.
Dengan kata lain, ESP akan mencari formula yang baik untuk diatur di dalam peraturan daerah untuk mengatur standar sekolah swasta agar bisa membuka lembaga pendidikan di Sumatera Selatan.
Formula lain, ESP akan mengatur pola penerimaan siswa baru untuk sekolah swasta. Salah satunya, sistem penerimaan siswa baru untuk sekolah swasta harus dibuka lebih dulu dibanding sekolah negeri.