Palembang dulunya merupakan kota terbersih (Environmentally Sustainable City) di Asia Tenggara, tidak hanya di Indonesia.
Palembang sembilan kali meraih Piala Adipura dan dua kali dinobatkan sebagai kota terbersih di ASEAN secara keseluruhan.
Keberhasilan Palembang meraih kota terbersih di ASEAN ini terwujud di era kepemimpinan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra.
BACA JUGA:4 Wisata Sejarah Palembang, Dari Zaman Sriwijaya Hingga Sultan Darussalam!
BACA JUGA:Selain Pempek, 6 Makanan Khas Palembang Ini Juga Terbuat dari Ikan
4. Alquran Terbesar di Dunia
Bayt Al-Quran Al Akbar merupakan salah satu destinasi wisata religi paling populer di Gandus, Palembang.
Letaknya di lingkungan Rendam Bujang. Sebuah Alquran berukuran besar berukuran 1,77 kali 1,4 meter dan tebal 2,5 meter terdapat di sana.
Al-Quran disusun dalam waktu hampir tujuh tahun antara tahun 2002 hingga 2009. Untuk proses produksinya, digunakan sekitar empat puluh meter kubik kayu tembesu.
BACA JUGA:Mengenal Makna Sakral dalam Prosesi Pernikahan Adat Palembang, Dari Madik Hingga Munggah
Bagi penduduk setempat, karya seni unik Wong Kito lebih dari sekadar tempat liburan cadangan. Al-Quran terbesar di dunia menarik wisatawan dari seluruh dunia, terutama orang Arab.
5. Tempat asal Pempek
Masakan klasik khas palembang bernama empek-empek dibuat dengan daging cincang halus dari ikan tenggiri atau ikan gabus yang dipadukan dengan tepung kanji atau sagu serta beberapa bahan tambahan antara lain telur, penyedap rasa, bawang putih, dan garam.
Saus cuka yang asam, manis, atau pedas disajikan dengan pempek, yang tersedia dalam berbagai bentuk.
BACA JUGA:5 Oleh-oleh Khas Palembang yang Tahan Lama dan Menggugah Selera!