5 Fakta Malbi, Semur Daging Khas Palembang Perpaduan Rasa dan Budaya Arab yang Menakjubkan!

Selasa 03 Sep 2024 - 20:08 WIB
Reporter : Suci Wulandari
Editor : Trisno Rusli

Santan dan kecap manis sering digunakan dalam masakan Melayu seperti rendang dan gulai.

BACA JUGA:Mengenal 5 Fakta Menakjubkan Pulau Kemaro, Destinasi Wisata di Palembang yang Populer!

BACA JUGA:6 Wisata Pantai Memukau di Palembang yang Bakal Bikin Liburanmu Berkesan!

Perpaduan ini menciptakan rasa yang unik dan khas yang menjadi ciri khas Malbi.

2. Proses Masak yang Membutuhkan Kesabaran

Memasak Malbi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memastikan daging empuk dan bumbu meresap sempurna.

Proses memasak yang lama ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk mendapatkan hasil yang maksimal.  

BACA JUGA:Tak Hanya Kain Songket, Inilah 5 Kerajinan Tangan Khas Palembang, Sentuhan Kreativitas 'Wong Kito Galo'!

BACA JUGA:Peduli Pelestarian Arsip Sejarah, SMB IV dan Museum Dr AK Gani Raih Penghargaan Walikota Palembang

Daging yang digunakan untuk Malbi biasanya adalah daging sapi atau kambing, yang membutuhkan waktu lama untuk empuk.

Rempah-rempah yang digunakan dalam Malbi juga memerlukan waktu untuk mengeluarkan aroma dan rasanya yang khas.

Proses memasak yang lama ini juga menjadi salah satu faktor yang membuat Malbi menjadi hidangan istimewa yang biasanya disajikan pada acara-acara khusus.

3. Hidangan Istimewa untuk Acara Spesial

BACA JUGA:Wow! Diskominfo Palembang Raih 2 Penghargaan Kearsipan dari Pj Walikota Palembang

BACA JUGA:MENCENGANGKAN! Inilah 5 Kota Terkotor di Indonesia, Palembang Masuk Daftar?

Malbi biasanya disajikan dalam acara-acara khusus seperti tahlilan, pesta hajatan, dan peringatan hari besar agama.

Kategori :