KONDISI TERKINI Pasar Kuto Palembang, Begini Penataan di ERA Eddy Santana Putra

Rabu 04 Sep 2024 - 07:49 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

"Saya prihatin melihat kondisi pasar karena kurang mendapat perhatian dari pemerintah," akunya.

Berdasarkan keluhan pedagang, Pasar Kuto Palembang ini sering kali mengalami banjir, terutama di dalam area pasar.

BACA JUGA:Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia Resmi Daftar ke KPU Sumsel, Relawan: Kami Rindu ESP!

BACA JUGA:Coba Rebut Simpati Prabowo, Eddy Santana Putra Paparkan Visi, Misi dan Program CERAH

Kondisi ini diperparah dengan kondisi atap pasar yang sudah rusak dan bocor, yang menyebabkan sepinya pembeli dan mengurangi kenyamanan para pedagang dalam mencari nafkah.

"Banjir ini terjadi di dalam pasar, bukan di luar. Ditambah lagi, atap pasar sudah bolong semua. Kita harus berubah, harus bagus dan hebat," ujarnya.

Salah seorang pedagang, Nangcik menaruh harapan besar terhadap Eddy Santana Putra untuk menjadi Gubernur Sumsel.

Dia meyakini, kepemimpinan Eddy Santana di Sumsel bisa membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah, terutama Kota Palembang.

BACA JUGA:Intip Program Cagub Sumsel Eddy Santana Putra, Sumatera Selatan Butuh Kemajuan!

BACA JUGA:Tak Disangka, Ternyata Eddy Santana Putra keturunan Pangeran Liting, Pesirah di Ogan Ilir, Ini Buktinya

Penataan Pasar Tradisional di ERA Eddy Santana Putra

Penataan pasar tradisional di ERA Eddy Santana Putra saat menjabat Wali Kota Palembang memang menjadi program yang diunggulkan saat itu.

Eddy Santana berhasil menata Pasar 16 Ilir hingga Benteng Kuto Besak.

Pada awal kepemimpinannya, Eddy Santana Putra melakukan penataan pasar 16 Ilir, tepatnya di bawah Jembatan Ampera.

BACA JUGA:Legacy Eddy Santana Putra di Palembang, Kini Maju PIlgub Sumsel 2024 Usung Sumsel Cerah

BACA JUGA:Transformasi Palembang di Era Eddy Santana Putra Menuju 'Sumsel Cerah' Sebagai Calon Gubernur Sumsel 2024-2029

Kategori :