Iwak mengajarkan masyarakat pentingnya melestarikan lingkungan untuk menjamin kelestariannya melalui Bekarang.
BACA JUGA:Menelusuri Akar Sejarah: Ini 10 Suku di Sumatera Selatan yang Jarang Dikenal Namun Kaya Budaya
BACA JUGA:7 Negara dengan Julukan Terunik yang Mencerminkan Kekayaan Budaya dan Alam, Termasuk Indonesia?
Menanamkan penghargaan terhadap anugerah Sang Pencipta dan rasa senang membaginya kepada sesama juga penting.
2. Upacara Adat Sedekah Rame
Salah satu ritual adat Sumatera Selatan, Sedekah Rame, juga tak kalah menarik untuk dikaji.
Sedekah Rame pada dasarnya adalah perayaan sembahyang dan makan bersama yang dilakukan di sawah atau area pertanian lainnya.
BACA JUGA:Kue Lumpang Khas Palembang: Warisan Kuliner dengan Ragam Varian Rasa, Begini Cara Buatnya!
BACA JUGA:Jelajah Harta Warisan Alam Sumatera Selatan, Inilah 6 Destinasi Wisata Memukau di Lahat
Pemilik lahan atau petani padi melakukan Sedekah Rame di sejumlah daerah, antara lain Kabupaten Musi Rawas Utara, Lubuk Linggau, dan Kabupaten Lahat.
Biasanya dilakukan menjelang musim tanam atau sebelum lahan diolah, ritual adat ini sesekali dilakukan pada hari-hari besar Islam.
Ada tiga tahapan dalam Sedekah Rame: mempersiapkan tempat dan agenda, memanjatkan doa syukur, dan mengakhiri dengan makan siang bersama.
Silaturahmi ini dihadiri oleh masyarakat umum, tokoh masyarakat, dan tokoh adat dari berbagai lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Mengenal Warisan Budaya Lahat, Siswa Diktukbasus TNI AD Kunjungi Kawasan Benteng Berwidya Wisata
Acara adat Sedekah Rame ini diadakan sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih kepada Sang Pencipta yang telah memberikan kesuburan tanah dan tumbuh-tumbuhan.