KORANPALPRES.COM5 - Kontroversi seputar pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 semakin memanas setelah Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan perubahan mendadak terkait penggunaan e-meterai.
Bagaimana tidak, para pelamar kini diperbolehkan menggunakan meterai tempel sebagai alternatif, namun langkah ini justru memicu kemarahan di kalangan warganet.
Kisruh bermula ketika situs resmi Meterai Elektronik mengalami gangguan teknis yang membuat banyak pelamar tidak dapat membeli e-meterai.
Stok e-meterai di luar situs resmi juga dilaporkan habis, sehingga memperburuk situasi.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan DPRD 2024-2029, Sekretariat DPRD Ogan Ilir Mulai Bersolek
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang, Ini Jadwal Seleksi Terbaru
Kesulitan ini menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi pelamar yang sudah bersiap dengan segala persyaratan.
Sebagai tanggapan atas masalah ini, BKN memutuskan untuk memperpanjang tenggat waktu pendaftaran dari 6 September 2024 menjadi 10 September 2024.
Selain itu, BKN mengumumkan melalui akun Instagram resmi mereka, @bkngoidofficial, bahwa pelamar kini dapat menggunakan meterai tempel sebagai alternatif e-meterai.
“Demi kelancaran pendaftaran, para pelamar Seleksi CPNS 2024 sudah dapat memilih menggunakan meterai tempel atau e-meterai mulai sekarang,” tulis BKN dalam pengumuman mereka.
BACA JUGA:7 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui, Tanam Sekarang, Siap-Siap Jadi Jutawan!
BACA JUGA:Kodim Tulang Bawang Gelar Program Unggulan Pangdam II Sriwijaya, Apakah Itu?
Namun, perubahan mendadak ini tidak diterima dengan baik oleh para pelamar.
Banyak dari mereka yang telah membeli e-meterai dengan harga yang cukup mahal, namun tidak dapat menggunakannya karena kendala teknis.
Kini, mereka harus menghadapi pengeluaran tambahan untuk membeli meterai tempel, yang menambah beban mereka di tengah proses pendaftaran yang sudah menegangkan.