Benarkah Penderita Diabetes Wajib Kurangi Makan Nasi? Ini Kata Studi

Minggu 08 Sep 2024 - 21:06 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, artinya dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat. 

BACA JUGA:WASPADA, Anak-anak Juga Bisa Kena Diabetes, Kenali Ciri-cirinya Sejak Dini, Jangan Abai!

BACA JUGA:Anak Muda Bisa Kena Diabetes, Apakah Ciri-ciri Ini Ada Padamu?

Lonjakan ini membuat tubuh memproduksi lebih banyak insulin, yang seiring waktu dapat menyebabkan resistensi insulin, kondisi yang memicu diabetes tipe 2.

Bagi penderita diabetes, mengurangi nasi dari menu makanan setiap hari begitu penting. 

Namun, perlu juga diperhatikan jenis nasi apa yang akan dikonsumsi sehingga dapat diketahui jumlah glikemik (GL) yang dikonsumsi.

Menurut Harvard Health Publications, indeks glikemik (GL) dari berbagai jenis beras, yaitu beras putih memiliki GL 43 (rendah), beras merah GL 16 (rendah), dan beras putih yang direbus GL 14 (rendah).

BACA JUGA:Penderita Diabetes Wajib Tahu, 5 Sayuran Ini Aman dan Baik untuk Dikonsumsi!

Metode memasak juga memengaruhi GL. 

Nasi yang sudah dimasak, didinginkan, dan digunakan lagi (seperti dalam nasi goreng atau sisa makanan) memiliki kadar pati resisten yang lebih tinggi daripada nasi yang baru dimasak.

Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan struktur molekul pati yang mengurangi daya cerna dan GL-nya. 

Berikut beberapa alternatif karbohidrat yang lebih baik.

 

1. Nasi merah

Kaya serat dan memiliki GL lebih rendah daripada nasi putih. 

Hal ini membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, ideal untuk penderita diabetes karena mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Kategori :