KORANPALPRES.COM - Di antara gemerlapnya peradaban modern yang terus berubah, terdapat warisan budaya Indonesia yang tetap berkilau dan memikat, yakni Songket Silungkang.
Dari jantung Sumatera Barat, kain tenun ini tidak hanya menyuguhkan keindahan visual yang menawan, tetapi juga menyimpan cerita panjang yang membentang dari masa Kesultanan Minangkabau hingga saat ini.
Songket Silungkang, dengan sejarah yang terjalin erat dengan identitas budaya Minangkabau, adalah simbol yang tak lekang oleh waktu, menghubungkan generasi lalu dan sekarang dengan benang yang dirajut penuh ketelitian dan cinta.
Setiap helai Songket Silungkang menceritakan kisahnya sendiri, terjaring dalam motif-motif yang sarat makna dan diwarnai dengan keterampilan menenun yang diwariskan dari generasi ke generasi.
BACA JUGA: Deretan 7 Kuliner Khas Indonesia yang Mendunia, Rasanya Emang Juara!
BACA JUGA:10 Kota Terpanas di Indonesia 2024, Ada Kotamu Nggak?
Keberadaannya yang telah ada sejak berabad-abad lalu menunjukkan betapa kuatnya daya tariknya, meskipun zaman telah banyak berubah.
Kain ini bukan hanya sekadar busana, melainkan sebuah karya seni yang membentuk jati diri dan status sosial masyarakat Minangkabau.
Dalam artikel ini, mari kita menjelajahi lebih dalam jejak sejarah dan keindahan Songket Silungkang.
Dan mengungkap bagaimana kain legendaris ini tetap mempesona dan relevan di era kontemporer yang dikutip dari website kemenparekraf.go.id.
BACA JUGA:Poco C75 Bakal Luncur di Indonesia, Bareng Redmi 14C?
BACA JUGA:Sambut Anggota Baru, UKMK Seni dan Budaya Teater Arafah Lakukan Hal Luar Biasa
Asal Usul dan Sejarah Songket Silungkang
Songket Silungkang berasal dari daerah Silungkang, sebuah kecamatan di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.