Sejak hari pertama para peserta sudah diberikan pembekalan yang cukup, yaknipelajaran tentang teori dan pemanduan wisata Gunung.
“Kita juga meminta kepada pelatih, untuk dapat membuat suatu produk, berupa paket pendakian Gunung bagi wisatawan yang ingin muncak, mulai dari tingkat atau level bawah, menengah dan atas,” ujar Brilian.
Para peserta pelatihan tersebut menurut Briliab terdiri dari komunitas pecinta alam dan pemandu wisata Pagaralam.
Ada sebanyak 65 orang yang menjalani pelatihan tersebut dengan serius.
BACA JUGA:Menakjubkan! 6 Wisata Goa Terindah di Dunia, Serpihan Surga yang Jatuh ke Bumi
Staf Ahli Bidang Kesejahteraan dan SDM Kota Pagaralam Sunarto SPd MM mengatakan, pemerintah kota Pagaralam tentu saja menyambut baik kegiatan yang dihelat Dispar Kota Pagaralam ini.
Banyak hal penting yang akan berguna bagi dunia pariwisata di Pagaralam nantinya.
“Menjadi pemandu wisata itu twntu saja harus bisa memberikan pelayanan yang baik. Pelayanan terbaik adalah kunci bagi wisatawan untuk nyaman dan betah. Mereka dapat benar-benar menikmati liburan mereka di Kota Pagaralam,” ucap Sunarto.
Menjelang libur pergantian tahun wisatawan diperkirakan akan menyerbu Pagaralam. Banyak destinasi wisata di Pagaralam yang belum terksploitasi dengan baik.
Keberadaan pemandu wisata memang sangat diperlukan dalam hal ini.
Selain pelatihan bagi pemandu wisata gunung atau trekking ini, Dinas Pariwisata pernah melakukan pelatihan bagi pemandu outbond.
Dengan bertambahnya ragam wisata termasuk outbond sektor pariwisata di Pagaralam masih harus terus ditumbuhkan.
Apalagi saat ini sudah mulai beragam tawaran destinasi wisata di Pagaralam. Salah satu yang cukup bertumbuh adalah wisata outbound.
Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pagaralam menggelar pelatihan peningkatan kepemanduan pariwisata outbound tahun anggaran 2023, beberapa waktu lalu.