Inilah Penyebab Mengapa Sumatera Selatan Bisa Menjadi Raja Karet di Indonesia, Ternyata Rahasianya...

Jumat 13 Sep 2024 - 16:08 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Tanaman karet baru bisa menghasilkan getah karet setelah lebih dari lima tahun dan sudah bisa disadap untuk diambil getahnya pada awal tahun keenam. 

Secara ekonomis, tanaman karet dapat disadap selama 15 sampai 25 tahun. 

Indonesia pada masa kolonial atau sebelum Perang Dunia II pernah tercatat sebagai penghasil getah karet terbesar dunia. 

Kini Indonesia tercatat penghasil karet alam terbesar kedua di dunia setelah Thailand. 

Produksi karet kering Indonesia tiap tahun rata-rata mencapai 3,37 juta ton atau berkontribusi hampir seperempat produksi karet dunia.

Provinsi di Indonesia sebagai penghasil karet terbesar adalah provinsi Sumatera Selatan. 

Kemudian Sumatera Utara, Jambi, Riau, dan Kalimantan Barat. 

Lima provinsi itu berkontribusi lebih dari 50 persen produksi karet nasional. 

Sebagian besar produksi karet nasional diekspor ke sejumlah negara di Kawasan Asia, Eropa, dan Amerika. 

Berdasarkan data FAO, Indonesia adalah negara pengekspor karet alam terbesar di dunia yang setiap tahun mengekspor 2,7 juta ton getah karet alam kering atau memberikan kontribusi hingga 34,30 persen terhadap total ekspor karet alam dunia. 

Lima besar negara tujuan ekspor karet alam Indonesia adalah Amerika Serikat, Japang, China, India, dan Korea Selatan.

 

Kategori :