Tarian ini juga menunjukkan bagaimana seni tari tradisional dapat menjadi media untuk mengekspresikan perasaan dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat.
4. Tari Setabik
Tari Setabik, juga dikenal sebagai Tari Setabek, merupakan tarian tradisional yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Mengenal Tari Penguton Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Sudah Ada Sejak Abad ke-18!
BACA JUGA:Tarik Cuan Tanpa Modal, Ikuti Caranya dan Hasilkan Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Secepat Kilat!
Tarian ini memiliki fungsi sebagai tarian penyambutan bagi tamu-tamu kehormatan.
Gerakan tari Setabik menunjukkan penghormatan dan rasa hormat kepada tamu yang datang, seperti saat penari menyuguhkan kapur sirih kepada tamu undangan.
Tari Setabik merupakan contoh bagaimana seni tari tradisional di Sumatera Selatan dapat menjadi media untuk mengekspresikan rasa hormat dan keramahan kepada tamu yang berkunjung.
5. Tari Mare-Mare
BACA JUGA:Jadi Daya Tarik Wisata, Kadisbun Lahat Tinjau Tembakau Rokok Asli Buatan Desa Tanjung Beringin
BACA JUGA:Jelang Pelantikan DPRD 2024-2029, Sekretariat DPRD Ogan Ilir Mulai Bersolek
Tari Mare-Mare adalah tarian tradisional Sumatera Selatan yang memiliki dua versi, yaitu versi Toman dan versi Kota Sekayu.
Kedua versi tarian ini memiliki cerita yang berbeda, namun sama-sama menggambarkan kisah seorang gadis.
Versi Toman menceritakan tentang seorang gadis yang diasingkan atau diusir dari kampung karena melanggar norma, sedangkan versi Kota Sekayu menceritakan tentang seorang gadis yang merantau untuk menuntut ilmu dan pulang membawa pasangan dan ilmu.
Tari Mare-Mare merupakan contoh bagaimana seni tari tradisional di Sumatera Selatan dapat menjadi media untuk menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai luhur dalam kehidupan masyarakat, seperti pentingnya menghormati norma dan tradisi, serta semangat untuk menuntut ilmu dan meraih cita-cita.
BACA JUGA:Peduli Pelestarian Arsip Sejarah, SMB IV dan Museum Dr AK Gani Raih Penghargaan Walikota Palembang