Kilang Pertamina RU III Plaju, Targetkan Produksi Polytam Capai Lebih dari 42 Ribu Ton di 2024

Sabtu 14 Sep 2024 - 22:43 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Firyansyah

Yakni purifikasi, polimerisasi dan pelletizing, dengan pasokan bahan baku berupa raw propane propylene dari FCCU (Fluid Catalytic Cracking Unit) Kilang Sungai Gerong. 

Produk Polytam dihasilkan melalui Reaksi Polimerisasi yaitu penggabungan antara propylene, Katalis, Hexane dan H2 yang terjadi didalam Reaktor system untuk menghasilkan powder homopolymer.

BACA JUGA:Selama Libur Lebaran, Kilang Pertamina Plaju Targetkan Suplai BBM Gasoline Capai 78.000 KL

Unit Polypropylene RU III Plaju juga memiliki robotic bagging machine yang membantu proses pengemasan.

Dimana produk Polytam dikemas dengan kapasitas 25Kg, dan didistribusikan ke unit pemasaran di seluruh Indonesia seperti Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.

Kualitas Polytam yang diproduksi di Kilang Pertamina RU III Plaju sendiri telah memenuhi beberapa aspek standarisasi.

Misalnya Certification of IMS ISO 14001:2015 RU III, Certification of QMS ISO 9001:2015 RU III, Certification for health and Safety at work ISO 45001 : 2018 RU III.

Dan Certification of National Accreditation Committee KAN ISO/IEC 17025:2005 Refinery Laboratory.

Halal dan Penuhi Kualitas Food Grade

Polytam yang dihasilkan juga dapat dipastikan halal dengan Certification of ISO Integrasi & Halal Polytam grade A dari MUI. 

Certification Food Grade dari Balai Besar Keramik (BBK) Kementerian Perindustrian, dan Improvement Color Quality Polytam untuk high grade product.

Berbeda dari plastik jenis PET (polietilen tereftalat) yang biasanya digunakan untuk membuat produk plastik sekali pakai, seperti botol air minum dalam kemasan.

Plastik yang berasal dari Polytam dapat digunakan berkali-kali tanpa risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan. 

Produksi Polytam merupakan bentuk dukungan Kilang Pertamina Plaju pada pencapaian aspek SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Terutama pada tujuan 9, yakni membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.

Serta pada tujuan 12, yakni menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

Kategori :