BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Lampung: Ada Lampung Saibatin dan Pepadun, Suku Jawa Sangat Dominan
Suku Kayuagung, yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, mayoritas beragama Islam tetapi tetap memegang teguh kepercayaan terhadap roh nenek moyang.
Mereka percaya bahwa sebelum jenazah dikubur, harus dimandikan dengan kembang agar arwahnya lupa jalan pulang, karena mereka khawatir roh-roh nenek moyang dapat mengganggu manusia.
Bahasa mereka terdiri dari dua dialek, yaitu dialek Kayuagung dan dialek Ogan, yang memiliki kemiripan dengan bahasa Melayu Palembang.
10. Suku Semendo
BACA JUGA:Kaposek Madang Suku II Minta Anggota PPK Profesional dan Netral di Pilkada 2024
Suku ini terbagi menjadi dua sub-suku, yaitu Semende Darat dan Semende Lembak.
Konon, suku Semendo merupakan keturunan dari suku Banten yang merantau ke Sumatera beberapa abad lalu dan menetap di daerah Semendo atau Muara Enim sebagai petani.
Bahasa mereka, yang termasuk ke dalam rumpun bahasa Melayu, dikenal sebagai bahasa Semendo.
11. Suku Melayu Lintang
Suku Melayu Lintang mendiami kawasan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Selatan, diapit oleh suku Pasemah dan Rejang.
Mereka tinggal di tepian Sungai Musi dan hidup dari bercocok tanam, menghasilkan kopi, beras, kemiri, karet, dan sayur-sayuran.
Selain itu, mereka juga beternak kambing, kerbau, ayam, itik, bebek, dan lainnya.