PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) hari ini diperingati di banyak sekolah dan lembaga pendidikan di Kota Pagaralam.
Salah satu yang meramaikan hari guru ini adalah SDIT Lan Tabur Kota Pagaralam.
Apa saja kegiatan sekolah yang berbasis keislaman ini di sekolahnya?
Para guru dan murid-murid sekolah datang ke sekolah dengan pakaian batik.
BACA JUGA:Memperingati Hari Guru Nasional, Begini Awal Ceritanya Diadakan
Lalu di sekolah mereka mengadakan berbagai kegiatan dan lomba. Kegiatan untuk para murid adalah bazar atau penjualan hasil kerajinan dan pekerjaan tanganpara murid.
Kerajinan atau karya yang berasal dari tugas sekolah itu kemudian dipajang di bazaar dan dijual secara terbuka.
Para pembelinya juga dari kalangan murid dan guru.
Pj Kepala Sekolah SDIT Lan Tabur Rizal Effendi mengatakan hari ini para murid diperkenankan membawa uang jajan lebih.
“Ya kami memang memperbolehkan para murid membawa uang jajan lebih untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Rizal.
BACA JUGA:Peduli Pendidikan, Suzuki Gelar Kompetisi Mekanik Berhadiah Mobil Hingga Mesin
Menurut dia sebetulnya di lingkungan sekolah yang dipimpinnya ada larangan untuk tidak jajan secara berlebihan. Namun, dalam rangka menyukseskan bazaar hasil karya murid ini pihak sekolah mengizinkannya untuk membeli barang di bazaar.
Sementara para guru meramaikan hari guru ini dengan mengadakan lomba memasak nasi goreng. Seluruh guru dari berbagai kelas mengikutinya dengan per tingkatan kelas yang menjadi pesertanya.
“Itu gabungan saja ada tiga kelas masing-masing tingkatan misalnya 6A, 6B, 6C yang digabungkan menjadi kelas 6 saja. Demikian juga kelas lain,” kata Rizal.
Sementara itu Zahwan, salah seorang murid kelas 4 mengatakan ia dan teman-temannya berencana memberikan kado kejutan buat guru wali kelas mereka.