5 Fakta Unik Pagar Alam: Pusat Megalitikum dan Kampung Tertinggi di Sumatera Selatan

Selasa 17 Sep 2024 - 14:59 WIB
Reporter : Juli Aulia
Editor : Juli Aulia

Luas wilayah 4 Kota Otonom di Sumatera Selatan adalah Kota Palembang 352,51 km2, Kota Prabumulih 447,31 km2, Kota Lubuklinggau 367,73 km2, dan Kota Pagar Alam luasnya 625,91km2. 

BACA JUGA:Mengenal 6 Pakaian Adat Pernikahan di Sumatera Selatan, Simbol Identitas dan Warisan Budaya

BACA JUGA:7 Rumah Adat Sumatera Selatan yang Memiliki Keunikan Arsitektur dan Budaya!

3. Kota Terdingin di Sumsel 

Dengan lokasi berada di kaki gunung wajarlah kalau daerah terdingin di Sumatera Selatan adalah Pagar Alam.

Berdasarkan data BPS, Pagar Alam berada di ketinggian 280 mdpl dengan suhu bervariasi dari 16-28° C, di mana keberadaan Gunung Dempo dan Kebun Teh menjadi daya tarik tersendiri bagi satu-satunya kota dingin di Sumatera Selatan ini.

Makanya Pagar Alam banyak didatangi wisatawan terkhusus dari seluruh daerah di Sumater Selatan, apalagi banyak objek wisata lainnya, selain pemandangan yang indah di sana.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan 5 Tarian Tradisional Sumatera Selatan!

BACA JUGA:Mengenal 5 Lagu Daerah Sumatera Selatan yang Punya Makna Mendalam!

4. Kampung Tertinggi di Sumsel

Jika anda suka mendaki gunung, Gunung Dempo dapat dijadikan salah satu pilihan ketika berada di Kota Pagar Alam.

Selain menjadi incaran para pendaki, gunung ini juga memiliki dua rute pendakian resmi dengan medan dan karakteristik yang berbeda-beda, jalur tersebut adalah jalur Kampung IV dan Jalur Tugu Rimau.

Sebelum mencapai Basecamp awal pendakian, anda akan melewati desa terdekat yang tepat berada di bawah Gunung Dempo yaitu Kampung IV.

Anda juga akan menemukan hamparan kebun teh yang memiliki luas puluhan ribu hektar dan telah dikelola sejak zaman penjajahan kolonial Belanda puluhan tahun silam.

Kampung IV di Gunung Dempo ini adalah Kampung tertinggi di Sumsel, yang erletak di ketinggian 1575 -1600 mdpl kampung ini menjadi salah satu jalur utama titik awal pendakian.

Ada yang unik, meski Kampung IV ini berada di Sumatera Selatan namun bahasa dominan yang digunakan di sini ialah Bahasa Jawa.

Kategori :