KORANPALPRES.COM - Sungai Musi, yang membelah Kota Palembang, merupakan salah satu sungai terpanjang di Pulau Sumatera dengan panjang sekitar 759 kilometer.
Aliran Sungai Musi ini tidak hanya menjadi penghubung antar wilayah, tetapi juga merupakan saksi bisu sejarah panjang yang penuh makna.
Dalam kepercayaan lokal, Sungai Musi bahkan dianggap sebagai pembawa keberuntungan, mengingat perannya yang vital dalam perdagangan dan budaya masyarakat setempat.
Nah, pada artikel ini akan mengulas asal usul Sungai Musi yang mengalir di Palembang dan dikenal sebagai pembawa keberuntungan.
BACA JUGA:Bikin Merinding! Mitos Antu Banyu, Legenda Urban Penguasa Sungai Musi Palembang
Asal Nama dan Makna Spiritual
Nama "Musi" memiliki akar dari sebutan kuno "Mu Ci," yang dalam bahasa Cina Kuno berarti "ayam betina."
Nama ini diambil dari Dewi Mu Ci, dewi yang dipercaya dapat membawa keberuntungan.
Kepercayaan ini masih melekat di masyarakat Palembang, di mana Sungai Musi sering kali dipandang sebagai sumber rezeki dan kemakmuran.
Sungai ini mengalir melalui berbagai wilayah, menyediakan sumber daya alam yang melimpah bagi penduduknya.
Dari ikan hingga hasil pertanian, segala sesuatu yang berasal dari sungai ini dipandang sebagai berkah.
Tradisi masyarakat setempat yang melakukan ritual dan doa di tepi sungai semakin menegaskan kedudukan Sungai Musi sebagai entitas yang sakral dan penuh makna.
BACA JUGA:7 Fakta Tersembunyi di Balik Cindonya Sungai Musi Palembang, Simpan Harta Karun Hingga Hal Mistis